Solo: Bakal Calon Presiden (capres) diusung Koalisi Perubahan Anies Baswedan ditunjuk menjadi penguji program doktoral Seni Rupa penyandang disabilitas di Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, Senin, 12 Juni 2023. Dalam kesempatan tersebut, ia menyebut pemerintah saat ini perlu meningkatkan perhatian pada kesetaraan pendidikan penyandang disabilitas.
"(Pemerintah saat ini) Harus ditingkatkan, harus sangat ditingkatkan," ujarnya di Solo, Senin malam, 12 Juni 2023.
Menurutnya, penyandang disabilitas membutuhkan negara untuk serius memfasilitasi kesempatan kesetaraan pendidikan. Ia mengatakan, negara harus memperhatikan empat hal, di mana secara otomatis hal lain akan terperhatikan.
Keempat hal yang harus serius diperhatikan oleh pemerintah yakni, penyandang disabilitas, perempuan dan ibu hamil, anak dan lansia.
"Jika negara memberikan perhatian pada empat hal itu, maka yang lain akan terperhatikan. Untuk itu saya mengucapkan terimakasih pada ISI Solo yang telah memberikan kesemoatan pada teman tuli atau penyandang disabilitas kita, semiga semakin banyak kampus melakukan hal yang sama," bebernya.
Dia menegaskan diundang sebagai penguji dalam kesempatan itu. Ia mengatakan, Dr Muhammad Fauzi yang telah dinyatakan lulus ujian doktoran bidang Seni Rupa tersebut merupakan doktor pertama di bidangnya.
"Dr Fauzi menunjukkan pada kita bahwa yang dibutuhkan penyandang disabilitas adalah kesetaraan kesempatan. Ketika kesetaraan kesempatan iyi ada maka bisa berprestasi. Mereka bisa menghasilkan karya luar biasa," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Solo: Bakal Calon Presiden (capres) diusung Koalisi Perubahan
Anies Baswedan ditunjuk menjadi penguji program doktoral Seni Rupa penyandang disabilitas di Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, Senin, 12 Juni 2023. Dalam kesempatan tersebut, ia menyebut pemerintah saat ini perlu meningkatkan perhatian pada kesetaraan pendidikan
penyandang disabilitas.
"(Pemerintah saat ini) Harus ditingkatkan, harus sangat ditingkatkan," ujarnya di
Solo, Senin malam, 12 Juni 2023.
Menurutnya, penyandang disabilitas membutuhkan negara untuk serius memfasilitasi kesempatan kesetaraan pendidikan. Ia mengatakan, negara harus memperhatikan empat hal, di mana secara otomatis hal lain akan terperhatikan.
Keempat hal yang harus serius diperhatikan oleh pemerintah yakni, penyandang disabilitas, perempuan dan ibu hamil, anak dan lansia.
"Jika negara memberikan perhatian pada empat hal itu, maka yang lain akan terperhatikan. Untuk itu saya mengucapkan terimakasih pada ISI Solo yang telah memberikan kesemoatan pada teman tuli atau penyandang disabilitas kita, semiga semakin banyak kampus melakukan hal yang sama," bebernya.
Dia menegaskan diundang sebagai penguji dalam kesempatan itu. Ia mengatakan, Dr Muhammad Fauzi yang telah dinyatakan lulus ujian doktoran bidang Seni Rupa tersebut merupakan doktor pertama di bidangnya.
"Dr Fauzi menunjukkan pada kita bahwa yang dibutuhkan penyandang disabilitas adalah kesetaraan kesempatan. Ketika kesetaraan kesempatan iyi ada maka bisa berprestasi. Mereka bisa menghasilkan karya luar biasa," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)