Mahasiswa Universitas Brawijaya mengalami keracunan massal.
Mahasiswa Universitas Brawijaya mengalami keracunan massal.

Makanan Mengandung E.Coli Penyebab Mahasiswa UB Keracunan Massal

Daviq Umar Al Faruq • 14 Februari 2023 12:00
Malang: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang menyebut penyebab keracunan massal yang dialami ratusan mahasiswa baru (maba) Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) karena makanan mengandung bakteri Escherichia coli (E coli). Temuan itu didapat berdasarkan hasil uji laboratorium terhadap sampel makanan dan minuman yang dikonsumsi mahasiswa sebelum keracunan massal terjadi.
 
"Dari UPDT Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Surabaya sudah keluar. Hasilnya ada bakteri E. coli," kata Kepala Dinkes Kabupaten Malang, Wiyanto Wijoyo, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa 14 Februari 2023.
 
E. coli adalah bakteri yang hidup di dalam usus manusia untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Bakteri ini umumnya tidak berbahaya. Namun, ada jenis E. coli yang menghasilkan racun dan menyebabkan diare parah.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Riski Saputro, mengatakan hasil uji laboratorium terhadap sampel makanan dan minuman tersebut telah keluar sejak Senin 13 Februari 2023. Pada hasil uji laboratorium itu disebutkan sampel makanan terdapat kandungan bakteri E. coli.
 
"Dari pemeriksaan laboratorium bahwa makanan, menu makan siang kemudian makan malam kemudian sisa makan malam dan sisa nasi yang ada di lokasi dari hasil pemeriksaan itu mengandung bakteri E. coli yang berlebihan. Artinya tidak sesuai dengan ketentuan yang sudah ditentukan berdasarkan dinas kesehatan," kata Wahyu.
 
Baca: Penyebab Keracunan Massal Mahasiswa UB Belum Bisa Disimpulkan

Ia menerangkan pihaknya tidak bisa menyimpulkan penyebab munculnya bakteri E. coli pada makanan yang dikonsumsi  mahasiswa UB tersebut. Ia hanya memastikan hasil uji laboratorium itu didapat dari sampel makanan yang dimakan oleh mahasiswa.
 
"Kami tidak bisa menyimpulkan bahwa bakteri E. coli itu disebabkan karena makanan yang dimasak kurang matang atau seperti apa. Yang jelas dari hasil pemeriksaan terhadap barang-barang yang sudah kami amankan di lokasi hasilnya demikian,"  ucapnya.
 
Wahyu menambahkan selain sampel makanan, pihaknya menyetorkan sampel minuman untuk dilakukan uji laboratorium. Sampel minuman itu merupakan air bersih di lokasi perkemahan dan air minum yang dibawa oleh mahasiswa.
 
"Kalau dari hasil pemeriksaan laboratorium, untuk air yang sudah diperiksa seluruhnya memenuhi syarat. Itu air bersih yang ada di lokasi, kemudian air minum yang dikonsumsi maupun air minum yang dibawa oleh para mahasiswa," jelas Wahyu.
 
Dengan hasil ini, Wahyu memastikan keracunan massal mahasiswa ini bukan disebabkan oleh racun. Selanjutnya, polisi akan melakukan pendalaman terkait kasus ini. 
 
"Yang jelas dapat kami pastikan, terhadap kejadian tersebut itu disebabkan oleh bakteri E. coli. Artinya bukan dari penyebab lain, seperti racun dan sebagainya," tegasnya.
 
Sebanyak 510 mahasiswa baru (maba) Fakultas Teknik UB dilaporkan keracunan massal, Senin 7 Februari 2023. Ratusan maba ini diketahui mengalami keracunan saat kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan