Bandung: Polrestabes Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) memastikan bakal melakukan penyelidikan terkait peristiwa kebakaran yang terjadi di Pasar Sadang Serang Kecamatan Coblong pada Jumat, 4 Agustus 2023, sekitar pukul 18.30 WIB.
Untuk memadamkan api yang membakar 160 kios atau jongko dari 416 kios yang ada, petugas mengerahkan sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran dan api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 21.00 WIB.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono mengatakan, sejak mendapat informasi kebakaran, pihaknya memerintahkan jajaran Satlantas untuk membantu mengamankan jalur kendaraan Pemadam Kebakaran.
"Lalu lintas sudah kita amankan semua. Pemadam Kebakaran bisa masuk untuk memadamkan dan ambulans bisa mengevakuasi jika ada korban," ujarnya, Sabtu, 5 Agustus 2023.
Seusai petugas Damkar melakukan pendinginan, kata Budi, tim inafis Polrestabes Bandung bakal melakukan penyelidikan, untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.
"Setelah pendinginan, baru nanti petugas kepolisian dari inafis akan melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP), untuk mencari sumber dari mana api itu berasal," terangnya.
Diperkirakan, olah TKP baru dapat dilakukan pada Sabtu, 5 Agustus, setelah petugas Diskar PB melakukan pendinginan.
"Saat ini anggota belum bisa masuk. Sampai pemadam kebakaran menyatakan sudah clear, baru tim bisa masuk untuk melaksanakan olah TKP," terang dia.
Komandan Pleton Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Totoy Yuhasmana menceritakan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.
"Kami menerima laporan sekitar pukul 18.30 WIB, saat ini armada dari Markas Komando hingga UPT Wilayah Utara sudah diterjunkan untuk atasi kebakaran di Pasar Sadang Serang," ucap dia.
Menurut Totoy pihak Diskar PB masih belum bisa mengetahui penyebab kebakaran dan kobaran api baru dapat dipadamkan petugas sekitar dua jam lebih. Meski api sudah padam, warga masih terus berdatangan ke lokasi untuk menonton.
Dalam peristiwa ini, beberapa warga dan petugas Diskar PB harus mendapat bantuan medis karena kekurangan oksigen, akibat warga memaksa masuk ke area kebakaran.
"Korban jiwa tidak ada. Cuma ada teman dari Diskar kekurangan oksigen, karena itu kepulan asap yang begitu tebal. Dari warga juga ada yang kekurangan oksigen, padahal kami sudah melarang warga untuk tidak masuk ke lokasi kebakaran dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini," jelasnya.
Bandung: Polrestabes Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) memastikan bakal melakukan penyelidikan terkait peristiwa kebakaran yang terjadi di
Pasar Sadang Serang Kecamatan Coblong pada Jumat, 4 Agustus 2023, sekitar pukul 18.30 WIB.
Untuk memadamkan api yang membakar 160 kios atau jongko dari 416 kios yang ada, petugas mengerahkan sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran dan api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 21.00 WIB.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono mengatakan, sejak mendapat informasi kebakaran, pihaknya memerintahkan jajaran Satlantas untuk membantu mengamankan jalur kendaraan Pemadam Kebakaran.
"Lalu lintas sudah kita amankan semua. Pemadam Kebakaran bisa masuk untuk memadamkan dan ambulans bisa mengevakuasi jika ada korban," ujarnya, Sabtu, 5 Agustus 2023.
Seusai petugas Damkar melakukan pendinginan, kata Budi,
tim inafis Polrestabes Bandung bakal melakukan penyelidikan, untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.
"Setelah pendinginan, baru nanti petugas kepolisian dari inafis akan melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP), untuk mencari sumber dari mana api itu berasal," terangnya.
Diperkirakan, olah TKP baru dapat dilakukan pada Sabtu, 5 Agustus, setelah petugas Diskar PB melakukan pendinginan.
"Saat ini anggota belum bisa masuk. Sampai pemadam kebakaran menyatakan sudah
clear, baru tim bisa masuk untuk melaksanakan olah TKP," terang dia.
Komandan Pleton Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Totoy Yuhasmana menceritakan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.
"
Kami menerima laporan sekitar pukul 18.30 WIB, saat ini armada dari Markas Komando hingga UPT Wilayah Utara sudah diterjunkan untuk atasi kebakaran di Pasar Sadang Serang," ucap dia.
Menurut Totoy pihak Diskar PB masih belum bisa mengetahui penyebab kebakaran dan kobaran api baru dapat dipadamkan petugas sekitar dua jam lebih. Meski api sudah padam, warga masih terus berdatangan ke lokasi untuk menonton.
Dalam peristiwa ini, beberapa warga dan petugas Diskar PB harus mendapat bantuan medis karena kekurangan oksigen, akibat warga memaksa masuk ke area kebakaran.
"Korban jiwa tidak ada. Cuma ada teman dari Diskar kekurangan oksigen, karena itu kepulan asap yang begitu tebal. Dari warga juga ada yang
kekurangan oksigen, padahal kami sudah melarang warga untuk tidak masuk ke lokasi kebakaran dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)