Rapat Pleno KPU tentang data pemilih untuk Pemilu 2024. (ANTARA/HO-KPU Pamekasan)
Rapat Pleno KPU tentang data pemilih untuk Pemilu 2024. (ANTARA/HO-KPU Pamekasan)

Jumlah Pemilih Pemilu di Pamekasan Berkurang 30.311 Orang

Antara • 23 Juni 2023 06:56
Pamekasan: Daftar pemilih tetap untuk Pemilihan Umum 2024 di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, tercatat sebanyak 676.308 orang, berkurang 30.311 jiwa dibanding DPT Pemilu 2019 yang berjumlah 706.619 orang.
 
"Selain karena banyak yang pindah domisili, sebagian di antara mereka meninggal dunia. Itu sesuai dengan hasil pendataan di lapangan dan hasil rapat koordinasi lintas sektor di Kabupaten Pamekasan," kata Ketua KPU Pamekasan Mohammad Halili di Pamekasan, Kamis, 22 Juni 2023.
 
Halili memerinci sebagian penduduk Pamekasan yang meninggal dunia itu karena terpapar covid-19. Selain itu, sebagian warga lainnya merantau ke Malaysia sebagai pekerja migran.

"Data pemilih Pamekasan yang meninggal dunia karena covid-19 sesuai dengan hasil koordinasi pada rapat-rapat sebelumnya serta hasil pendataan lapangan petugas pemutakhiran data pemilih sekitar 20 ribuan orang, sedangkan yang pindah domisili ke luar negeri tercatat sebanyak 520 jiwa," katanya.
 
Baca juga: KPU Purwakarta Tetapkan DPT Pemilu 2024 Sebanyak 733.927 Orang

Ia menjelaskan penduduk Pamekasan yang pindah domisili itu tersebar pada 13 kecamatan, paling banyak di Kecamatan Batumarmar.
 
"Para pemilih yang masuk DPT dan telah kami plenokan Rabu (22 Juni) itu nantinya akan menggunakan hak pilihnya melalui 2.448 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar pada 178 desa dan 11 kelurahan," katanya.
 
Jumlah TPS untuk Pemilu 2024 ini berkurang dibanding Pemilu 2019 yang tercatat 3.151 TPS.
 
Menurut Halili, pengurangan TPS itu karena sesuai dengan ketentuan KPU RI, bahwa maksimal jumlah pemilih pada satu TPS sebanyak 300 orang.
 
"Selain itu, pengurangan jumlah TPS pada Pemilu 2024 ini untuk menekan anggaran," tambahnya.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan