3 Hari Hilang, Nelayan Asal Pulau Buru Ditemukan di Kepulauan Sula
Antara • 25 Mei 2023 09:44
Maluku: Sebanyak tiga nelayan asal Pulau Buru, Provinsi Maluku, yang tiga hari lalu dilaporkan hilang kontak ditemukan terdampar di perairan Pulau Lifmatola di wilayah Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara.
"Mereka ditemukan dalam keadaan selamat oleh masyarakat setempat, meskipun kondisi tubuhnya lemas," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ambon Mustari di Kota Ambon, Kamis, 25 Mei 2023.
Ia menjelaskan regu penyelamat dari Pos SAR Namlea bersama unsur potensi SAR telah dikerahkan untuk mencari tiga nelayan yang pada Senin, 22 Mei 2023, dilaporkan hilang. Merek adalah Yano, (35); Supri, (33); serta Lama la Onyong (32).
Tim SAR gabungan yang belum dapat menemukan ketiga nelayan itu setelah dua hari melakukan pencarian berencana melanjutkan upaya pencarian pada Kamis, 25 Mei 2023.
Namun, pada Rabu, 24 Mei 2023, pukul 21.42 WIT, Koordinator SAR Namlea menerima informasi dari Kepala Seksi Operasi Basarnas Ternate bahwa ketiga nelayan asal Pulau Buru tersebut ditemukan terdampar di perairan Pulau Lifmatola oleh warga.
Warga kemudian mengevakuasi mereka ke Desa Waisum di Kabupaten Kepulauan Sula. Ketiga nelayan itu berangkat dari Kota Namlea di Pulau Buru, Provinsi Maluku, menuju ke Pulau Manipa di Kabupaten Seram Bagian Barat, guna membantu memperbaiki mesin kapal jenis longboat milik saudara yang rusak di sekitar Perairan Pulau Manipa pada 22 Mei 2023 sekitar pukul 17.00 WIT.
Sesudah kapal diperbaiki dan pemiliknya kembali ke Kota Namlea, mesin kapal jenis longboat milik ketiga nelayan itu rusak dan mereka terombang-ambing di laut selama sekitar dua hari.
Mereka kemudian mendapat pertolongan dari warga di Kepulauan Sula. Ketiga nelayan itu setelah beristirahat dan mendapat pasokan bahan bakar minyak berencana berangkat ke Pulau Sanana lalu melanjutkan perjalanan pulang ke Kota Namlea jika cuaca baik.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Maluku: Sebanyak tiga nelayan asal Pulau Buru, Provinsi Maluku, yang tiga hari lalu dilaporkan hilang kontak ditemukan terdampar di perairan Pulau Lifmatola di wilayah Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara.
"Mereka ditemukan dalam keadaan selamat oleh masyarakat setempat, meskipun kondisi tubuhnya lemas," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ambon Mustari di Kota Ambon, Kamis, 25 Mei 2023.
Ia menjelaskan regu penyelamat dari Pos SAR Namlea bersama unsur potensi SAR telah dikerahkan untuk mencari tiga nelayan yang pada Senin, 22 Mei 2023, dilaporkan hilang. Merek adalah Yano, (35); Supri, (33); serta Lama la Onyong (32).
Tim SAR gabungan yang belum dapat menemukan ketiga nelayan itu setelah dua hari melakukan pencarian berencana melanjutkan upaya pencarian pada Kamis, 25 Mei 2023.
Namun, pada Rabu, 24 Mei 2023, pukul 21.42 WIT, Koordinator SAR Namlea menerima informasi dari Kepala Seksi Operasi Basarnas Ternate bahwa ketiga nelayan asal Pulau Buru tersebut ditemukan terdampar di perairan Pulau Lifmatola oleh warga.
Warga kemudian mengevakuasi mereka ke Desa Waisum di Kabupaten Kepulauan Sula. Ketiga nelayan itu berangkat dari Kota Namlea di Pulau Buru, Provinsi Maluku, menuju ke Pulau Manipa di Kabupaten Seram Bagian Barat, guna membantu memperbaiki mesin kapal jenis longboat milik saudara yang rusak di sekitar Perairan Pulau Manipa pada 22 Mei 2023 sekitar pukul 17.00 WIT.
Sesudah kapal diperbaiki dan pemiliknya kembali ke Kota Namlea, mesin kapal jenis longboat milik ketiga nelayan itu rusak dan mereka terombang-ambing di laut selama sekitar dua hari.
Mereka kemudian mendapat pertolongan dari warga di Kepulauan Sula. Ketiga nelayan itu setelah beristirahat dan mendapat pasokan bahan bakar minyak berencana berangkat ke Pulau Sanana lalu melanjutkan perjalanan pulang ke Kota Namlea jika cuaca baik.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)