ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

Populer Daerah: Lansia Terpanggang hingga Gempa di Saumlaki Maluku

Nur Azizah • 25 Mei 2023 07:32

Kediri: Seorang lansia ditemukan tewas terpanggang di lahan tebu Desa Nglumbang, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Selasa, 23 Mei 2023. Berdasarkan hasil identifikasi kepolisian, lansia itu diketahui bernama Musdari, (74), warga setempat. Diduga korban terjebak api saat membakar daun tebu kering.

Namun, api di daun tebu kering itu merembet atau menjalar ke lahan persawahan tetangganya. Selanjutnya, korban pun berusaha untuk memadamkan api.
 
"Diduga karena kebingungan dan asap semakin banyak sehingga membuat korban kehabisan nafas dan terbakar," ujar Kasi Humas Polres Kediri AKP Uji Langgeng, Rabu, 24 Mei 2023.

Uji mengatakan peristiwa tersebut diketahui oleh salah satu warga ketika sedang melintas. Saat itu, saksi mengetahui bahwa ada yang sedang membakar di lahan tersebut.
 
Dari situlah, dia merasa khawatir sehingga mendatangi lahan yang sedang terbakar. Pada saat itu, saksi melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan tergeletak di tengah lahan tebu.

Baca: Akibat Depresi, Pria Kediri Bakar Rumah Sendiri

"Kejadian ini dilaporkan langsung ke perangkat desa setempat dan Polsek Gurah," jelasnya.

Menindaklanjuti laporan itu, lanjut Uji, anggota mendatangi lokasi kejadian untuk olah TKP dan mengevakuasi korban. Dari hasil pemeriksaan oleh petugas, korban mengalami luka bakar pada seluruh tubuhnya akibat peristiwa tersebut. Selain itu, penyebab dari insiden tersebut murni dikarenakan kecelakaan yang kemudian membuat korban terbakar.

"Jenazah sudah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkam," ujar dia.
 
Beritalansia terpanggang menjadi berita paling banyak dibaca di kanal Daerah Medcom.id. Berita lain yang juga banyak dibaca ihwal kasus pencabulan di pesantren.
 
Malang: Polres Malang menangkap M Tamyis Al Faruq, pengasuh salah satu pondok pesantren (ponpes) di Desa Tangkilsari, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pria yang akrab disapa Gus Tamyis itu sebelumnya ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) dalam kasus pencabulan sejumlah santriwati.
 
"Saat ini untuk kasus pencabulan oleh oknum pengasuh pesantren di Tajinan sudah kami tangkap," kata Kasat Reskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Rizki Saputro, saat dikonfirmasi, Rabu 24 Mei 2023.
 
Polres Malang sebelumnya telah menetapkan Gus Tamyis sebagai buron atau DPO sejak April 2023 lalu. Selanjutnya, ia ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi pada Kamis, 18 Mei 2023. 

"Untuk yang lain belum bisa disampaikan, nanti akan ada rilis tersendiri," imbuhnya. 
 
Sebelumnya, dugaan pencabulan sejumlah santriwati di salah satu ponpes di Tajinan ini sempat viral di media sosial (medsos). Berdasarkan data dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Malang, diduga ada puluhan santriwati yang menjadi korban.
 
Baca: Bejat! Guru SD di Banyuwangi Perkosa Siswi hingga Hami


"Ada indikasi memang banyak korbannya tetapi tidak ada yang bersedia melaporkan," kata Kanit PPA Satreskrim Polres Malang, Aipda Nur Leha, beberapa waktu lalu.
 
Leha, sapaan akrabnya, menerangkan, peristiwa pencabulan ini diduga terjadi pada 2022 lalu. Saat itu, para korbannya rata-rata berusia 17 tahun.
 
Sebagian dari korban sudah keluar dari ponpes tersebut, namun sebagian lain masih di pondok. Hanya saja, sejumlah korban tak mau melapor sebab pihak orang tua korban tak mempermasalahkan perbuatan itu. 
 
"Intinya para korban itu semua santri saat kejadian. Tetapi beberapa santri korban itu sebagian sudah keluar dari pondok. Modusnya saat melakukan pencabulan dia melakukan itu dengan beberapa cara misal memberi ciuman atau sentuhan, namun mengenai bibir. Kadang dipukul bagian belakang atau pahanya. Modusnya sayang sayangan," jelasnya.

Berita yang juga banyak dibaca terkait gempa di Saumlaki, Maluku.
 
Jakarta: Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Saumlaki, Maluku, pukul 22.49 WIB, Rabu, 24 Mei 2023.
 
Gempa tersebut berada di laut dengan koordinat 7.06 Lintang Selatan dan 129,72 Bujur timur atau pada 203 kilometer Barat Laut Maluku Tenggara. Pusat gempa berada pada kedalaman 221 kilometer.
 
Sejumlah wilayah turut merasakan guncangan gempa, terutama di Saumlaki dengan skala MMI IV atau guncangan ringan dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
 
?Kemudian di wilayah Tual dengan III skala MMI termasuk di kawasan Molu Maru serta II skala MMI di daerah Dobo dan II-III MMI di Sorong. Hingga laporan diturunkan, belum ada keterangan resmi BMKG terkait gempa tersebut, namun gempa tak berpotensi tsunami.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan