Kepulauan mentawai kembali diguncang gempa  (BMKG)
Kepulauan mentawai kembali diguncang gempa (BMKG)

Subduksi Lempeng Indo-Australia Pemicu Gempa Nias Selatan M5,2

Media Indonesia.com • 27 April 2023 08:48
Mentawai: Pantai Selatan Nias Selatan, Kepulauan Mentawai, Sumatra Utara, kembali diguncang gempa tektonik dengan kekuatan magnitudo 5.2 pada Kamis, 27 April 2023, pukul 03.43 WIB. 
 
Kepala Pusat Gempa bumi dan tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono menyebut episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,78° LS ; 98,42° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 164 Km arah Tenggara Nias Selatan, Sumatera Utara pada kedalaman 30 km. 
 
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia," ucapnya dikutip melalui keterangannya pada Kamis.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault). 
 
"Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Hibala, Nias Selatan dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Pulau-Pulau Batu Barat, Nias Selatan dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah) dan daerah Tanah Masa, Nias Selatan dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah)," jelas Daryono.
 
Baca juga: Gempa Berkekuatan 5,2 Guncang Nias Selatan

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. 
 
"Hingga pukul 03.59 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (after shock)," paparnya. 
 
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa.  
 
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," jelasnya.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan