Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menargetkan pada tahun 2024, daerahnya bebas dari kebiasaan warga buang air besar di sungai.
Pemkab Targetkan Masyarakat Situbondo Bebas BAB Sembarangan pada 2024
Antara • 08 September 2023 06:31
Jawa Timur: Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menargetkan pada tahun 2024, daerahnya bebas dari kebiasaan warga buang air besar atau BAB di sungai. Hingga saat ini, masih tercatat 8,12 persen masyarakat belum memiliki jamban.
Bupati Situbondo Karna Suswandi mengemukakan pemerintah daerah setempat akan membangun jamban di rumah warga yang selama ini buang air besar di sungai melalui program Jambanisasi.
"Rata-rata mereka (warga) yang masih buang air besar di sungai itu karena belum punya jamban. Oleh karena itu kami targetkan tahun depan sudah tidak ada lagi warga BAM ke sungai," ujarnya usai membuka acara Sosialisasi Pembangunan Jamban Keluarga di Situbondo, Jawa, Kamis, 7 Agustus 2023.
Ia menuturkan masyarakat di Situbondo masih ada yang punya kebiasaan buang air besar di sungai karena tidak memiliki jamban.
"Insya Allah tahun depan masyarakat sudah tidak membuang air besar ke sungai lagi karena kami menargetkan tahun 2024 terbebas dari kebiasaan itu BAB di sungai, kebun dan lainnya," katanya.
Karna mengungkapkan masyarakat Situbondo 91,98 persen sudah tidak lagi membuang air besar di sungai karena mereka sudah memiliki jamban. Karna meminta kepada kepala desa dan para camat yang menjadi sasaran program pembangunan jamban untuk ikut mengontrol ke lokasi, memastikan pembangunan jamban berlangsung dengan baik.
"Pak Kades, Pak Camat awasi pembangunan jamban. Saya tidak ingin mendengar pembangunan jamban belum selesai pada tahun ini," kata Karna.
Jawa Timur: Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menargetkan pada tahun 2024, daerahnya bebas dari kebiasaan warga buang air besar atau BAB di sungai. Hingga saat ini, masih tercatat 8,12 persen masyarakat belum memiliki jamban.
Bupati Situbondo Karna Suswandi mengemukakan pemerintah daerah setempat akan membangun jamban di rumah warga yang selama ini buang air besar di sungai melalui program Jambanisasi.
"Rata-rata mereka (warga) yang masih buang air besar di sungai itu karena belum punya jamban. Oleh karena itu kami targetkan tahun depan sudah tidak ada lagi warga BAM ke sungai," ujarnya usai membuka acara Sosialisasi Pembangunan Jamban Keluarga di Situbondo, Jawa, Kamis, 7 Agustus 2023.
Ia menuturkan masyarakat di Situbondo masih ada yang punya kebiasaan buang air besar di sungai karena tidak memiliki jamban.
"Insya Allah tahun depan masyarakat sudah tidak membuang air besar ke sungai lagi karena kami menargetkan tahun 2024 terbebas dari kebiasaan itu BAB di sungai, kebun dan lainnya," katanya.
Karna mengungkapkan masyarakat Situbondo 91,98 persen sudah tidak lagi membuang air besar di sungai karena mereka sudah memiliki jamban. Karna meminta kepada kepala desa dan para camat yang menjadi sasaran program pembangunan jamban untuk ikut mengontrol ke lokasi, memastikan pembangunan jamban berlangsung dengan baik.
"Pak Kades, Pak Camat awasi pembangunan jamban. Saya tidak ingin mendengar pembangunan jamban belum selesai pada tahun ini," kata Karna. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)