Bogor: Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, Jawa Barat, memastikan penanganan genangan air hujan masuk ke dalam ruang poliklinik pada Senin sore hingga petang, 29 Agustus 2022, tidak berdampak kepada pelayanan kesehatan.
Direktur RSUD Kota Bogor Dr Ilham Chaidir mengatakan pelayanan poliklinik tidak terganggu karena genangan terjadi pada pukul 17.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB setelah jam operasional selesai.
"Saat sudah selesai pelayanan, jam lima sore saat hujan gede. Jadi enggak ada (pelayanan) yang bergeser," ujar Ilham, Selasa, 30 Agustus 2022.
Ilham mengatakan penanganan gangguan drainase cepat dilakukan oleh pihak kontraktor sehingga genangan segera dapat dibersihkan pada malam hari itu juga.
Kata dia, genangan air yang masuk ke ruang poliklinik akibat gangguan drainase terdampak pembangunan Blok 1 perluasan rumah sakit tersebut. Perbaikan terus berlanjut dan pengawasan pembangunan Blok 1 lebih diperhatikan mengingat curah hujan masih tinggi di Kota Bogor.
Pelayanan pun hingga kini berjalan lancar tanpa kendala dan ditutup sesuai jadwal pukul 15.00 WIB. Hal ini juga untuk menghindari kemungkinan gangguan akibat cuaca.
"Alhamdulillah, kami minta doanya agar pelayanan tidak terganggu dan pembangunan berjalan lancar," jelasnya.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor mendapatkan bantuan anggaran pembangunan Blok 1 RSUD sebesar Rp50 miliar melalui Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Barat untuk bagian Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan poliklinik.
Plh Wali Kota Bogor Dedie A Rachim dalam pembukaan pembangunan Blok 1 RSUD tersebut di Bogor, Rabu, 17 Agustus 2022, mengatakan pada tahap pertama ini anggaran yang dikucurkan masih seperempat dari kebutuhan keseluruhan pembangunan blok yakni Rp280 miliar. Diproyeksikan pada 2023 mendapat anggaran di atas Rp100 miliar.
RSUD Kota Bogor telah menjadi rumah sakit rujukan regional bagi daerah sekitarnya di Jawa Barat. Setidaknya, warga daerah Kabupaten Bogor, Depok, dan Cianjur membutuhkan perawatan di RSUD tersebut, karena telah dilengkapi dengan pelayanan kesehatan untuk penyakit serius seperti tumor.
Bogor: Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, Jawa Barat, memastikan penanganan
genangan air hujan masuk ke dalam ruang poliklinik pada Senin sore hingga petang, 29 Agustus 2022, tidak berdampak kepada pelayanan kesehatan.
Direktur RSUD Kota Bogor Dr Ilham Chaidir mengatakan pelayanan poliklinik tidak terganggu karena genangan terjadi pada pukul 17.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB setelah jam operasional selesai.
"Saat sudah selesai pelayanan, jam lima sore saat hujan gede. Jadi enggak ada (pelayanan) yang bergeser," ujar Ilham, Selasa, 30 Agustus 2022.
Ilham mengatakan
penanganan gangguan drainase cepat dilakukan oleh pihak kontraktor sehingga genangan segera dapat dibersihkan pada malam hari itu juga.
Kata dia, genangan air yang masuk ke ruang poliklinik akibat gangguan drainase terdampak pembangunan Blok 1 perluasan rumah sakit tersebut. Perbaikan terus berlanjut dan pengawasan pembangunan Blok 1 lebih diperhatikan mengingat curah hujan masih tinggi di Kota Bogor.
Pelayanan pun hingga kini berjalan lancar tanpa kendala dan ditutup sesuai jadwal pukul 15.00 WIB. Hal ini juga untuk menghindari kemungkinan gangguan akibat cuaca.
"Alhamdulillah, kami minta doanya agar pelayanan tidak terganggu dan pembangunan berjalan lancar," jelasnya.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor mendapatkan bantuan anggaran pembangunan Blok 1 RSUD sebesar Rp50 miliar melalui Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Barat untuk bagian Gedung
Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan poliklinik.
Plh Wali Kota Bogor Dedie A Rachim dalam pembukaan pembangunan Blok 1 RSUD tersebut di Bogor, Rabu, 17 Agustus 2022, mengatakan pada tahap pertama ini anggaran yang dikucurkan masih seperempat dari kebutuhan keseluruhan pembangunan blok yakni Rp280 miliar. Diproyeksikan pada 2023 mendapat anggaran di atas Rp100 miliar.
RSUD Kota Bogor telah menjadi rumah sakit rujukan regional bagi daerah sekitarnya di Jawa Barat. Setidaknya, warga daerah Kabupaten Bogor, Depok, dan Cianjur membutuhkan perawatan di RSUD tersebut, karena telah dilengkapi dengan pelayanan kesehatan untuk penyakit serius seperti tumor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)