Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar di Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu, 26 Oktober 2022. Medcom.id/ Hendrik Simorangkir
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar di Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu, 26 Oktober 2022. Medcom.id/ Hendrik Simorangkir

Penguatan Ekosistem Laut untuk Keberlangsungan Hidup Masyarakat Pesisir

Hendrik Simorangkir • 26 Oktober 2022 15:29
Tangerang: Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar, menyebut konsep ekonomi kelautan (ekonomi biru) perlu mendapat perhatian untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
 
Pemeliharaan ekosistem laut menjadi upaya fundamental demi keberlangsungan hidup masyarakat pesisir.
 
"Konsep ekonomi biru merupakan hal yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan penguatan ekosistem laut. Fondasi ekonomi biru adalah ketahanan dan laut yang inklusif, laut yang bersih dan ekosistem laut yang sehat," kata Siti saat membuka acara Partnerships in Environmental Management for The Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Governments (PNLG) Meeting Summit 2022 di Kabupaten Tangerang, Rabu, 26 Oktober 2022.
 
Baca: Industri Hijau Berperan Penting dalam Keberlangsungan Lingkungan

Siti merasa senang atas penyelenggaraan agenda PEMSEA PNLG Meeting Summit 2022 ini. Pasalnya agenda itu memperhatikan terkait konsep ekonomi biru untuk pemeliharaan pesisir.

"Saya gembira bersama Anda semua dalam pemeliharaan pesisir 2022 di Kabupaten Tangerang yang membahas banyak agenda penting. Ekonomi biru menjadi tantangan di masa depan," jelasnya.
 
Di sisi lain, Siti menuturkan hambatan untuk ekonomi biru sendiri harus dapat diantisipasi, mulai dari kerusakan habitat, pengambilan ikan ilegal dan tidak teregulasi yang mengancam ekosistem.
 
"Ini diperparah dengan suplai ikan, Indonesia juga rawan akan ancaman bencana alam, seperti tsunami yang mengancam jiwa manusia," ungkapnya.
 
Sementara Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, mengatakan pembangunan di kawasan pesisir masih mengalami kendala di berbagai sektor. Acara tersebut diharapkan dapat menjawab persoalan tersebut.
 
"Hal ini penting mengingat dengan tata kelola pesisir yang baik diharapkan indeks pembangunan manusia juga meningkat, dan pada akhirnya daya saing sumber daya manusia akan semakin baik," kata Zaki.
 
Menurut Zaki yang juga sebagai Vice President PNLG, Kabupaten Tangerang sendiri dalam meningkatkan kawasan pesisir juga telah melakukan sejumlah program. Salah satunya melalui program Gerbang Mapan atau Gerakan Pengembangan Masyarakat Pesisir.
 
"Pemerintah melibatkan peran serta seluruh masyarakat pesisir agar tujuan dan sasaran pembangunan Kabupaten Tangerang yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir dapat terwujud," jelasnya.
 
Zaki berharap dengan terselenggaranya forum ini dapat menjadi pertukaran ilmu yang konstruktif untuk pembangunan wilayah pesisir.
 
"Semoga kita dapat berkolaborasi dalam melaksanakan program pembangunan pesisir, kita menyadari bahwa semua tantangan pembangunan akan mudah diselesaikan jika kita bekerja bersama dan berkolaborasi," ungkapnya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan