Subang: Dua desa di wilayah pesisir utara Kabupaten Subang, Jawa Barat, dilanda banjir rob menyusul terjadinya gelombang tinggi di perairan wilayah tersebut selama beberapa hari terakhir.
"Kami langsung menurunkan petugas untuk penanganan lebih lanjut ke lapangan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subang, Udin Jazudin, di Subang, Senin, 26 Desember 2022.
Ia juga mengaku telah menyiapkan sejumlah bantuan logistik kepada warga yang terdampak banjir rob.
Dijelaskannya bahwa warga terdampak banjir rob bisa menyampaikan ke BPBD jika menginginkan bantuan logistik sembako.
Sesuai dengan laporan dari BPBD Subang, disebutkan kalau banjir rob telah terjadi sejak Ahad, 25 Desember 2022, di dua desa Kecamatan Legonkulon, yakni di Desa Mayangan dan Desa Legonwetan. Dilaporkan, banjir rob telah merendam sebanyak 953 permukiman warga di dua desa tersebut.
Rinciannya ialah, di Desa Mayangan terdapat 594 unit rumah yang terendam, dan sebanyak 359 rumah yang terendam di Desa Legonwetan. Untuk ketinggian air yang menggenangi rumah warga tersebut bervariasi, mencapai ketinggian 40-80 centimeter.
Selain merendam pemukiman warga, banjir rob juga merendam jalan raya dan fasilitas umum serta mengakibatkan kawasan wisata Pondok Bali, Subang, tergenang air. Akibat peristiwa itu, kini sejumlah warga korban banjir rob di dua desa tersebut mengungsi ke rumah kerabatnya, sambil menunggu air surut.
Untuk sementara ini, kata Udin Jazudin, pihaknya memasang beton sebagai turab, khusus di bibir pantai sepanjang kawasan wisata Pondok Bali. Sebab kawasan wisata itu banyak dikunjungi warga saat musim liburan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Subang: Dua desa di wilayah pesisir utara Kabupaten Subang, Jawa Barat, dilanda banjir rob menyusul terjadinya
gelombang tinggi di perairan wilayah tersebut selama beberapa hari terakhir.
"Kami langsung menurunkan petugas untuk penanganan lebih lanjut ke lapangan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subang, Udin Jazudin, di Subang, Senin, 26 Desember 2022.
Ia juga mengaku telah menyiapkan sejumlah bantuan logistik kepada warga yang terdampak banjir rob.
Dijelaskannya bahwa warga
terdampak banjir rob bisa menyampaikan ke BPBD jika menginginkan bantuan logistik sembako.
Sesuai dengan laporan dari BPBD Subang, disebutkan kalau banjir rob telah terjadi sejak Ahad, 25 Desember 2022, di dua desa Kecamatan Legonkulon, yakni di Desa Mayangan dan Desa Legonwetan. Dilaporkan, banjir rob telah merendam sebanyak 953 permukiman warga di dua desa tersebut.
Rinciannya ialah, di Desa Mayangan terdapat 594 unit rumah yang terendam, dan sebanyak 359 rumah yang terendam di Desa Legonwetan. Untuk
ketinggian air yang menggenangi rumah warga tersebut bervariasi, mencapai ketinggian 40-80 centimeter.
Selain merendam pemukiman warga, banjir rob juga merendam jalan raya dan fasilitas umum serta mengakibatkan kawasan wisata Pondok Bali, Subang, tergenang air. Akibat peristiwa itu, kini sejumlah warga korban banjir rob di dua desa tersebut mengungsi ke rumah kerabatnya, sambil menunggu air surut.
Untuk sementara ini, kata Udin Jazudin, pihaknya memasang beton sebagai turab, khusus di bibir pantai sepanjang kawasan wisata Pondok Bali. Sebab kawasan wisata itu banyak dikunjungi warga saat musim liburan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)