Mataram: Warga di Kota Mataram Nusa Tenggara Barat merasakan dua kali guncangan gempa bumi bermagnitudo 4,8 pukul 16:56 WIB dan bermagnitudo 5,2 Pukul 17:38 WIB yang berpusat di Karangasem, Bali, Selasa, 13 Desember 2022.
"Gempa dua kali terasa sore ini, sehingga terlihat banyak warga yang keluar rumah, termasuk saya juga," kata salah satu warga, Chana, di Mataram.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, gempa bumi 4,8 Magnitudo tersebut berlokasi 8.19 Lintang Selatan (LS), 115.62 Bujur Timur (BT) atau 20 kilometer Timur Laut Karangasem-Bali dengan kedalaman 10 kilometer.
Selanjutnya, gempa 5,2 Magnitudo berlokasi di 8.16 Lintang Selatan (LS) , 115.62 Bujur Timur (BT) atau 23 kilometer Timur Laut Karangasem-Bali dengan kedalaman 10 kilometer.
BMKG juga menyatakan, Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Mataram, getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Selain itu, gempa juga dirasakan di Karangasem, Dempasar dan Tabanan.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak menimbulkan tsunami.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Mataram: Warga di Kota Mataram Nusa Tenggara Barat merasakan
dua kali guncangan gempa bumi bermagnitudo 4,8 pukul 16:56 WIB dan bermagnitudo 5,2 Pukul 17:38 WIB yang berpusat di Karangasem, Bali, Selasa, 13 Desember 2022.
"Gempa dua kali terasa sore ini, sehingga terlihat banyak warga yang keluar rumah, termasuk saya juga," kata salah satu warga, Chana, di Mataram.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, gempa bumi 4,8 Magnitudo tersebut berlokasi 8.19 Lintang Selatan (LS), 115.62 Bujur Timur (BT) atau 20 kilometer Timur Laut Karangasem-Bali dengan
kedalaman 10 kilometer.
Selanjutnya, gempa 5,2 Magnitudo berlokasi di 8.16 Lintang Selatan (LS) , 115.62 Bujur Timur (BT) atau 23 kilometer Timur Laut Karangasem-Bali dengan kedalaman 10 kilometer.
BMKG juga menyatakan, Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Mataram,
getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Selain itu, gempa juga dirasakan di Karangasem, Dempasar dan Tabanan.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak menimbulkan tsunami.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)