Pontianak: Penjabat Wali Kota Singkawang, Sumastro, menyebut perayaan Imlek dan Cap Go Meh (CGM) Singkawang sudah 10 kali meraih rekor MURI.
Sumastro mengatakan 10 rekor MURI itu di antaranya lampion dan tatung terbanyak, lampion dan kue keranjang terbesar, replika Tembok China, gerbang Cap Go Meh terbesar, naga terpanjang dan pembuatan naga terbanyak oleh salah satu kelompok.
"Panitia sekarang ini juga sudah menyiapkan karya yang lain untuk mendapatkan rekor MURI kembali," kata Sumastro di Singkawang, Kalimantan Barat, Selasa, 24 Januari 2023.
Sumastro mengapresiasi kepada majelis seni budaya dan para ketua peguyuban multietnis dan komite seni teratai, budayawan dan seniman Kota Singkawang yang telah bersinergi sehingga dapat mengisi pentas seni budaya yang dipusatkan di Stadion Kridasana Singkawang.
Dia juga mengatakan perkembangan pandemi covid-19 di Kota Singkawang saat ini landai. Bahkan dalam beberapa minggu ini tidak ada warga Kota Singkawang yang terkonfirmasi virus itu.
Selain itu presiden juga telah mencabut PPKM sehingga diharapkan kehidupan dan geliat ekonomi di Kota Singkawang akan semakin baik dan meningkat dari hari ke hari.
"Meski demikian, saya tidak henti-hentinya mengingatkan para pengunjung, pelaku UMKM dan pihak-pihak yang terlibat dalam 'event' (kegiatan) besar ini untuk tetap selalu menerapkan protokol kesehatan agar kita semua terhindar dari pandemi covid-19," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Pontianak: Penjabat Wali Kota Singkawang, Sumastro, menyebut
perayaan Imlek dan Cap Go Meh (CGM) Singkawang sudah 10 kali meraih rekor
MURI.
Sumastro mengatakan 10 rekor MURI itu di antaranya
lampion dan tatung terbanyak, lampion dan kue keranjang terbesar, replika Tembok China, gerbang Cap Go Meh terbesar, naga terpanjang dan pembuatan naga terbanyak oleh salah satu kelompok.
"Panitia sekarang ini juga sudah menyiapkan karya yang lain untuk mendapatkan rekor MURI kembali," kata Sumastro di Singkawang, Kalimantan Barat, Selasa, 24 Januari 2023.
Sumastro mengapresiasi kepada majelis seni budaya dan para ketua peguyuban multietnis dan komite seni teratai, budayawan dan seniman Kota Singkawang yang telah bersinergi sehingga dapat mengisi pentas seni budaya yang dipusatkan di Stadion Kridasana Singkawang.
Dia juga mengatakan perkembangan pandemi covid-19 di Kota Singkawang saat ini landai. Bahkan dalam beberapa minggu ini tidak ada warga Kota Singkawang yang terkonfirmasi virus itu.
Selain itu presiden juga telah mencabut PPKM sehingga diharapkan kehidupan dan geliat ekonomi di Kota Singkawang akan semakin baik dan meningkat dari hari ke hari.
"Meski demikian, saya tidak henti-hentinya mengingatkan para pengunjung, pelaku UMKM dan pihak-pihak yang terlibat dalam 'event' (kegiatan) besar ini untuk tetap selalu menerapkan protokol kesehatan agar kita semua terhindar dari pandemi covid-19," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)