Mawardi, 52, salah satu pedagang di Pasar Pagi Cirebon, mengaku sudah tidak mendapatkan kiriman Minyakita sejak Desember tahun lalu.
"Biasanya ada yang kirim, tapi sekarang sudah enggak ada," kata Mawardi, Rabu, 1 Februari 2023.
Saat pengiriman masih normal, distribusi Minyakita di Pasar Pagi Kota Cirebon, dilakukan secara terbatas. Jumlah minyak yang diterima para pedagang pun bervariasi.
Mawardi mengaku hanya menerima paling banyak 15 kemasan setiap pengiriman. "Jumlahnya memang dibatasi."
Baca juga: Minyakita Kosong, Pedagang di Tangsel Hanya Jual Minyak Goreng Kemasan Lokal |
Hal serupa juga dikatakan Elih, 59, karena langkanya Minyakita di pasaran, ia lebih memilih untuk menjual minyak curah dan minyak kemasan dengan merek lain.
Untuk minyak curah ia jual Rp 17 ribu per liter. Sedangkan untuk minyak kemasan, ia jual dengan harga Rp 20 ribu per liter.
"Khawatirnya, harga pasaran minyak goreng kembali melambung," kata Elih.
Ucu, pedagang di Pasar Kramat Kota Cirebon, mengalami hal serupa. Ia sulit mendapatkan pasokan Minyakita dan kini beralih ke minyak goreng curah.
"Minyakita susah dicari. Saya pernah jual Rp13.500 per liter," imbuhnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id