ilustrasi Medcom.id
ilustrasi Medcom.id

Seorang Satpam di Sukabumi Diduga Gelapkan Uang Pembayaran Pajak

Antara • 17 Januari 2023 06:54
Sukabumi: Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi Kota melakukan penyelidikan kasus dugaan penggelapan uang pembayaran pajak kendaraan bermotor oleh oknum satpam yang bertugas di Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Kota Sukabumi, Jawa Barat.
 
"Hingga saat ini sudah ada sejumlah saksi maupun korban yang dimintai keterangan oleh tim penyidik Satreskrim Polres Sukabumi Kota terkait kasus dugaan penggelapan uang pembayaran pajak kendaraan bermotor dari warga," kata Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, Iptu Astuti Setyaningsih, di Sukabumi, Senin, 16 Januari 2023.
 
Baca: Eks Kades di Bandung Barat Jual Tanah Aset Desa Seluas 4,7 Ha, Kerugian Capai Rp30 Miliar

Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian dan petugas P3DW Kota Sukabumi, modus yang dilakukan oleh oknum satpam berinisial RE ini yakni mengaku bisa mengurus dan mempermudah pemilik kendaraan bermotor yang ingin membayar pajak di Kantor Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kota Sukabumi.
 
Dengan kata lain RE nyambi sebagai calo di Kantor Samsat Kota Sukabumi tersebut. Untuk memuluskan aksinya, RE meyakinkan para korbannya bahwa bisa dengan mudah dan cepat menyelesaikan seluruh administrasi pembayaran pajak tanpa harus antre atau menunggu.

Dengan setelan seragam satpam yang dikenakan RE, para korbannya pun percaya dan akhirnya menitipkan uang untuk membayar pajak kendaraan bermotornya kepada oknum satpam ini.
 
Namun kenyataannya uang yang dititipkan tersebut bukannya dibayarkan ke loket pembayaran pajak akan tetapi ditilep dan diduga digunakan untuk kepentingan pribadi RE.
 
Hingga saat ini, jumlah korban yang diduga telah tertipu mencapai 50 orang dengan total dana yang diselewengkan RE mencapai Rp100 juta dengan nilai kerugian yang ditanggung korban bervariasi.
 
"Kami masih terus mengembangkan kasus dugaan penggelapan uang pembayaran pajak kendaraan bermotor tersebut serta mengimbau kepada warga yang merasa pernah tertipu RE untuk segera melapor agar kasus ini bisa cepat terungkap," ungkapnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan