Gresik: Sebanyak 70 Siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur belajar membatik ikat celup. Pihak sekolah berharap dengan adanya kegiatan ini para siswa lebih mengenal dan mencintai warisan budaya bangsa.
“Sebenarnya kita sudah [belajar] membatik tulis, tapi kita mengikuti zaman dan menyesuaikan dengan kondisi anak-anak untuk bisa membuat batik dengan lebih mudah,” kata kepala MTs Nurus Islam Ahmad Nasrullah dalam tayangan Metro Siang di Metro TV, Selasa, 26 Juli 2022.
Budayawan Gresik Kris Adji mengatakan, teknik ikat celup adalah teknik membatik yang paling mudah dilakukan. Ia berharap kemampuan membatik anak-anak semakin meningkat.
“Kalau mereka sudah mempraktikkan ini, mereka akan lebih mudah menguasai. Terutama harapan kita kedepannya mereka akan lebih mencintai karya bangsa,” ujar Kris.
Untuk membuat batik, para siswa harus menyiapkan sebuah kain putih. Selanjutnya, kain tersebut dilipat sesuai selera dan diikat dengan karet.
Sebelum diberi warna, kain dibasahi dengan cairan khusus. Selanjutnya, kain yang sudah diwarnai dijemur di bawah terik matahari. Usai kering, kain batik dicuci dengan air bersih dan bisa digunakan. (Vania Augustine Dilia)
Gresik: Sebanyak 70 Siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur belajar
membatik ikat celup. Pihak sekolah berharap dengan adanya kegiatan ini para siswa lebih mengenal dan mencintai
warisan budaya bangsa.
“Sebenarnya kita sudah [belajar] membatik tulis, tapi kita mengikuti zaman dan menyesuaikan dengan kondisi anak-anak untuk bisa membuat batik dengan lebih mudah,” kata kepala MTs Nurus Islam Ahmad Nasrullah dalam tayangan Metro Siang di Metro TV, Selasa, 26 Juli 2022.
Budayawan Gresik Kris Adji mengatakan, teknik ikat celup adalah teknik membatik yang paling mudah dilakukan. Ia berharap kemampuan membatik anak-anak semakin meningkat.
“Kalau mereka sudah mempraktikkan ini, mereka akan lebih mudah menguasai. Terutama harapan kita kedepannya mereka akan lebih mencintai karya bangsa,” ujar Kris.
Untuk membuat batik, para siswa harus menyiapkan sebuah kain putih. Selanjutnya, kain tersebut dilipat sesuai selera dan diikat dengan karet.
Sebelum diberi warna, kain dibasahi dengan cairan khusus. Selanjutnya, kain yang sudah diwarnai dijemur di bawah terik matahari. Usai kering, kain batik dicuci dengan air bersih dan bisa digunakan. (
Vania Augustine Dilia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MBM)