Warga saat menyelamatkan barang berharga miliknya ketika rumahnya terendam banjir, Selasa, 18 Oktober 2022. ANTARA/Humas BPBD Lombok Tengah
Warga saat menyelamatkan barang berharga miliknya ketika rumahnya terendam banjir, Selasa, 18 Oktober 2022. ANTARA/Humas BPBD Lombok Tengah

35 KK Korban Banjir di Kota Praya Kembali ke Rumah

Antara • 19 Oktober 2022 14:37
Praya: Sebanyak 35 kepala keluarga (KK) korban banjir di Kampung Jawa, Kelurahan Praya, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, telah kembali ke rumahnya setelah banjir satu meter surut.
 
Banjir akibat hujan lebat yang terjadi di wilayah setempat sejak siang hingga sore tersebut mengakibatkan air sungai di Kampung jawa meluap dan merendam rumah warga. Pemerintah daerah selanjutnya membuka posko pengungsian untuk para korban di SDN di wilayah setempat.
 
"Air sudah surut, sekarang semua warga sudah tidak tinggal di pengungsian," kata salah satu korban banjir, Nurhasanah, di Kampung Jawa, Rabu, 19 Oktober 2022.
 
Baca: Korban Banjir Bandang di Jembrana Dapat Jaminan Tempat Tinggal

Warga yang merupakan korban banjir terlihat sedang membersihkan lumpur dampak banjir yang menggenangi rumah mereka pada, Selasa sore hingga malam, 18 Oktober 2022.

Sementara Kepala BPBD Lombok Tengah, Ridwan Maruf, mengatakan banjir yang terjadi di wilayah Kampung Jawa tersebut saat ini sudah surut, sehingga warga telah kembali ke rumahnya.
 
"Korban sudah kembali ke rumahnya," kata Ridwan.
 
Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap dampak bencana alam yang dapat ditimbulkan, karena cuaca hujan saat ini masih terjadi dan berdasarkan informasi BMKG musim hujan telah masuk.
 
"Warga kita imbau tetap waspada dampak curah hujan yang disertai petir dan angin kencang," ungkapnya.
 
Sebelumnya Kapolres Lombok Tengah, AKBK Irfan Nurmansyah, mengatakan banjir yang merendam rumah warga tersebut diakibatkan oleh luapan air sungai yang ada di sekitar lokasi akibat hujan yang mengguyur wilayah Kota Praya, Selasa, 18 Oktober 2022, sejak pukul 14.00 wita sampai 17.00 wita dengan intensitas yang cukup tinggi.
 
"Luapan air sungai tersebut masuk ke permukiman warga, hingga merendam puluhan rumah yang berada di sekitar bantaran sungai dengan perkiraan ketinggian air 1 meter," ungkapnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan