Malang: Sebanyak 828.123 atau 95,61% warga Kota Malang, Jawa Timur, telah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan dengan adanya dashboard JKN, maka memudahkan Pemkot Malang dalam pemerataan layanan kesehatan bagi masyarakat Kota Malang yang muaranya pada peningkatan kualitas kesehatan.
"Kalau itu benar-benar dilakukan dengan baik, maka yang terpapar covid-19 dari mereka-mereka yang lansia, mereka-mereka yang komorbid bisa dimitigasi dari sana," kata Sutiaji di Malang, Selasa, 3 Agustus 2021.
Baca: Penerima Bansos di Temanggung Bertambah
Sutiaji mengapresiasi fungsi dashboard JKN dalam memonitor dan menganalisa kesehatan masyarakat di Kota Malang. Dashboard tersebut memiliki pemanfaatan data dan informasi dalam layanan lingkup tugas Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Lengkap sesungguhnya dan itu sangat-sangat membantu bagi Pemerintah, dalam rangka mengambil kebijakan kedepan," jelasnya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Malang, Dina Diana Permata, mengatakan dashboard JKN yang menjadi salah satu implementasi dari kesepakatan bersama akan memudahkan pemkot Malang mendapatkan data dan informasi perkembangan JKN di Kota Malang.
"Jadi Pemda bisa mengakses data-data kepesertaan dan pelayanan kesehatan secara langsung, tidak harus menunggu adanya surat maupun laporan. Harapan kami memudahkan bapak Walikota untuk mengambil kebijakan-kebijakan terkait pelaksanaan program JKN di Kota Malang," ungkap Dina.
Malang: Sebanyak 828.123 atau 95,61% warga Kota Malang, Jawa Timur, telah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (
JKN) Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan dengan adanya dashboard JKN, maka memudahkan Pemkot Malang dalam pemerataan layanan kesehatan bagi masyarakat Kota Malang yang muaranya pada peningkatan kualitas kesehatan.
"Kalau itu benar-benar dilakukan dengan baik, maka yang terpapar covid-19 dari mereka-mereka yang lansia, mereka-mereka yang komorbid bisa dimitigasi dari sana," kata Sutiaji di Malang, Selasa, 3 Agustus 2021.
Baca:
Penerima Bansos di Temanggung Bertambah
Sutiaji mengapresiasi fungsi dashboard JKN dalam memonitor dan menganalisa kesehatan masyarakat di Kota Malang. Dashboard tersebut memiliki pemanfaatan data dan informasi dalam layanan lingkup tugas Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Lengkap sesungguhnya dan itu sangat-sangat membantu bagi Pemerintah, dalam rangka mengambil kebijakan kedepan," jelasnya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Malang, Dina Diana Permata, mengatakan dashboard JKN yang menjadi salah satu implementasi dari kesepakatan bersama akan memudahkan pemkot Malang mendapatkan data dan informasi perkembangan JKN di Kota Malang.
"Jadi Pemda bisa mengakses data-data kepesertaan dan pelayanan kesehatan secara langsung, tidak harus menunggu adanya surat maupun laporan. Harapan kami memudahkan bapak Walikota untuk mengambil kebijakan-kebijakan terkait pelaksanaan program JKN di Kota Malang," ungkap Dina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)