Makassar: Pemerintah Kota Makassar berinovasi dengan menjadikan sebuah kapal penumpang sebagai tempat isolasi apung bagi pasien covid-19. Pasien dengan kategori orang tanpa gejala (OTG) dan pasien dengan gejala ringan akan ditampung di sini.
Pemerintah Kota Makassar memilih kapal disebabkan oleh pengeluaran biaya yang lebih minim dibanding hotel. Kapal yang digunakan adalah kapal milik PT Pelni.
Kapal yang memiliki kapasitas sebanyak 1.737 orang ini rencananya akan diisi sebanyak 70 persen dari total penumpang. Kapal akan dilengkapi dengan peralatan medis termasuk ruang ICU serta akan ditangani oleh 60 tenaga Kesehatan.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, pun telah memberi pernyataan bahwa tempat isolasi apung ini akan disiapkan secepatnya. Saat ini sedang dilakukan proses permohonan izin kepada Menteri Perhubungan untuk pemakaian kapal.
"Saya sedang meminta izin kepada Menteri Perhubungan untuk diberi bantuan memakai kapal Pelni yang berkapasitas 2.000 orang untuk digunakan di Kota Makassar," kata Ramdhan dalam tayangan Metro Hari Ini Metro TV, Kamis, 15 Juli 2021. (Aulya Syifa)
Makassar: Pemerintah Kota Makassar berinovasi dengan menjadikan sebuah kapal penumpang sebagai tempat isolasi apung bagi pasien covid-19. Pasien dengan kategori orang tanpa gejala (OTG) dan pasien dengan gejala ringan akan ditampung di sini.
Pemerintah Kota Makassar memilih kapal disebabkan oleh pengeluaran biaya yang lebih minim dibanding hotel. Kapal yang digunakan adalah kapal milik PT Pelni.
Kapal yang memiliki kapasitas sebanyak 1.737 orang ini rencananya akan diisi sebanyak 70 persen dari total penumpang. Kapal akan dilengkapi dengan peralatan medis termasuk ruang ICU serta akan ditangani oleh 60 tenaga Kesehatan.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, pun telah memberi pernyataan bahwa tempat isolasi apung ini akan disiapkan secepatnya. Saat ini sedang dilakukan proses permohonan izin kepada Menteri Perhubungan untuk pemakaian kapal.
"Saya sedang meminta izin kepada Menteri Perhubungan untuk diberi bantuan memakai kapal Pelni yang berkapasitas 2.000 orang untuk digunakan di Kota Makassar," kata Ramdhan dalam tayangan Metro Hari Ini
Metro TV, Kamis, 15 Juli 2021.
(Aulya Syifa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)