Rembang: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Rembang menggelar Festival Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) pada 28-30 Oktober 2021. Festival tersebut diikuti peserta dari 35 Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah
Wakil Bupati Rembang, Mochammad Hanies Cholil Barro, mengatakan kegiatan ini untuk semakin menyadarkan masyarakat mengenai pentingnya pariwisata untuk terus dikembangkan.
"Jambore pokdarwis 2021 semoga yang menjadi tujuan acara ini bisa terlaksana dengan baik dan sesuai dengan tujuannya. kira-kira ini tujuannya menyadarkan masyarakat tentang pentingnya pariwisata," kata Hanies dalam keterangan pers, Sabtu, 30 Oktober 2021.
Baca: Kapolsek Dumai Gendong Seorang Nenek yang Terjebak Banjir
Hanies menjelaskan pengembangan sektor pariwisata akan berdampak terhadap perkembangan sektor lain. Dengan demikian perekonomian daerah bisa terangkat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Keberadaan desa pariwisata ini akan membawa manfaat ke sektor yang lain terutama sektor UMKM, ini akan merasakan manfaat dari desa wisata, berikut dengan penyerapan tenaga kerjanya," jelasnya.
Hanies berharap sektor pariwisata mampu berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi di masa pandemi covid-19. "Di masa pandemi kita sudah bisa memungkinkan pelonggaran di beberapa tempat ini bisa menjadi sarana pemulihan ekonomi selama pandemi," ujarnya.
Rembang: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Rembang menggelar Festival Kelompok Sadar
Wisata (Pokdarwis) pada 28-30 Oktober 2021. Festival tersebut diikuti peserta dari 35 Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah
Wakil Bupati Rembang, Mochammad Hanies Cholil Barro, mengatakan kegiatan ini untuk semakin menyadarkan masyarakat mengenai pentingnya pariwisata untuk terus dikembangkan.
"Jambore pokdarwis 2021 semoga yang menjadi tujuan acara ini bisa terlaksana dengan baik dan sesuai dengan tujuannya. kira-kira ini tujuannya menyadarkan masyarakat tentang pentingnya pariwisata," kata Hanies dalam keterangan pers, Sabtu, 30 Oktober 2021.
Baca:
Kapolsek Dumai Gendong Seorang Nenek yang Terjebak Banjir
Hanies menjelaskan pengembangan sektor pariwisata akan berdampak terhadap perkembangan sektor lain. Dengan demikian perekonomian daerah bisa terangkat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Keberadaan desa pariwisata ini akan membawa manfaat ke sektor yang lain terutama sektor UMKM, ini akan merasakan manfaat dari desa wisata, berikut dengan penyerapan tenaga kerjanya," jelasnya.
Hanies berharap sektor pariwisata mampu berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi di masa pandemi covid-19. "Di masa pandemi kita sudah bisa memungkinkan pelonggaran di beberapa tempat ini bisa menjadi sarana pemulihan ekonomi selama pandemi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)