Jakarta: Sejumlah pemberitaan di kanal daerah Medcom.id menarik perhatian publik, pada Minggu, 10 Oktober 2021. Dari sejumlah pemberitaan, tiga di antaranya yakni perihal dugaan pemerkosaan tiga anak oleh ayah kandung di Luwu Timur, hari tanpa bayangan, dan siswa SMK keracunan makanan katering sekolah.
1. LBH Makassar Temukan Kejanggalan Penyelidikan Kasus Bapak Rudapaksa 3 Anak di Luwu Timur
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar membeberkan kejanggalan dalam penanganan kasus dugaan pemerkosaan tiga anak di Luwu Timur. LBH makassar menilai pemberhentian tersebut prematur bahkan cacat prosedur.
Direktur LBH Makassar, Azis Dumpa, mengatakan kejanggalan proses penanganan kasus tersebut berawal dari pengambilan keterangan terhadap anak korban. Di mana pelapor yang juga ibu korban dilarang untuk mendampingi dan membaca berita acara.
"Proses tersebut juga tidak melibatkan pendamping hukum, pekerja sosial, atau pendamping lainnya," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 9 Oktober 2021.
Selengkapnya baca di sini.
2. Siap-siap, Pulau Jawa Alami Hari Tanpa Bayangan
Selama sepekan, mulai 8 Oktober hingga 14 Oktober 2021, matahari berada di atas Pulau Jawa. Fenomena ini terjadi karena sumbu rotasi Bumi miring 66,6° terhadap ekliptika. Artinya, tidak ada bayangan saat matahari tepat berada di atas kepala kita. Nah, hari tanpa bayangan itu akan terjadi di beberapa wilayah di Indonesia mulai Senin, 11 Oktober 2021.
Peneliti Pusat Riset Sains Antariksa (Pussainsa) Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang menjelaskan, hal ini membuat Matahari tidak selalu berada di atas garis katulistiwa (lintang 0°) melainkan berada di lintang 23,4°LU (garis balik utara) hingga 23,4°LS (garis balik selatan).
Wilayah yang terletak di antara dua garis balik ini memungkinkan akan mengalami Matahari di atas tempat tersebut ketika tengah hari sebanyak dua kali setahun (kasus khusus, untuk wilayah sekitar garis katulistiwa akan mengalami Matahari di atas garis katulistiwa ketika Ekuinoks Maret dan Ekuinoks September).
Selengkapnya di sini.
3. Belasan Siswa SMK di Tulungagung Diduga Keracunan Nasi Kotak
Belasan siswa SMK Negeri 1 Rejotangan Tulungagung, Jawa Timur, dibawa ke puskesmas. Mereka diduga keracunan makanan dengan gejala pusing, sakit perut, mual dan muntah serta diare.
Hingga Minggu siang, 10 Oktober 2021, sebanyak 13 siswa dirawat puskesmas Banjar Rejo. Mereka diduga mengalami keracunan setelah menyantap nasi kotak di sekolah.
Kepala SMK Negeri 1 Rejotangan, Hanafi, mengatakan siswanya tersebut mengkonsumsi nasi kotak pada Jumat sore, 8 Oktober 2021. Namun beberapa siswa baru mengeluh mual pada Jumat malam dan Sabtu pagi.
Selengkapnya di sini.
Jakarta: Sejumlah pemberitaan di kanal daerah Medcom.id menarik perhatian publik, pada Minggu, 10 Oktober 2021. Dari sejumlah pemberitaan, tiga di antaranya yakni perihal dugaan pemerkosaan tiga anak oleh ayah kandung di Luwu Timur, hari tanpa bayangan, dan siswa SMK keracunan makanan katering sekolah.
1. LBH Makassar Temukan Kejanggalan Penyelidikan Kasus Bapak Rudapaksa 3 Anak di Luwu Timur
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar membeberkan kejanggalan dalam penanganan kasus dugaan pemerkosaan tiga anak di Luwu Timur. LBH makassar menilai pemberhentian tersebut prematur bahkan cacat prosedur.
Direktur LBH Makassar, Azis Dumpa, mengatakan kejanggalan proses penanganan kasus tersebut berawal dari pengambilan keterangan terhadap anak korban. Di mana pelapor yang juga ibu korban dilarang untuk mendampingi dan membaca berita acara.
"Proses tersebut juga tidak melibatkan pendamping hukum, pekerja sosial, atau pendamping lainnya," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 9 Oktober 2021.
Selengkapnya baca di sini.
2. Siap-siap, Pulau Jawa Alami Hari Tanpa Bayangan
Selama sepekan, mulai 8 Oktober hingga 14 Oktober 2021, matahari berada di atas Pulau Jawa. Fenomena ini terjadi karena sumbu rotasi Bumi miring 66,6° terhadap ekliptika. Artinya, tidak ada bayangan saat matahari tepat berada di atas kepala kita. Nah, hari tanpa bayangan itu akan terjadi di beberapa wilayah di Indonesia mulai Senin, 11 Oktober 2021.
Peneliti Pusat Riset Sains Antariksa (Pussainsa) Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang menjelaskan, hal ini membuat Matahari tidak selalu berada di atas garis katulistiwa (lintang 0°) melainkan berada di lintang 23,4°LU (garis balik utara) hingga 23,4°LS (garis balik selatan).
Wilayah yang terletak di antara dua garis balik ini memungkinkan akan mengalami Matahari di atas tempat tersebut ketika tengah hari sebanyak dua kali setahun (kasus khusus, untuk wilayah sekitar garis katulistiwa akan mengalami Matahari di atas garis katulistiwa ketika Ekuinoks Maret dan Ekuinoks September).
Selengkapnya di sini.
3. Belasan Siswa SMK di Tulungagung Diduga Keracunan Nasi Kotak
Belasan siswa SMK Negeri 1 Rejotangan Tulungagung, Jawa Timur, dibawa ke puskesmas. Mereka diduga keracunan makanan dengan gejala pusing, sakit perut, mual dan muntah serta diare.
Hingga Minggu siang, 10 Oktober 2021, sebanyak 13 siswa dirawat puskesmas Banjar Rejo. Mereka diduga mengalami keracunan setelah menyantap nasi kotak di sekolah.
Kepala SMK Negeri 1 Rejotangan, Hanafi, mengatakan siswanya tersebut mengkonsumsi nasi kotak pada Jumat sore, 8 Oktober 2021. Namun beberapa siswa baru mengeluh mual pada Jumat malam dan Sabtu pagi.
Selengkapnya di sini. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)