Palembang: Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Palembang menangkap OK,21, ibu dari bocah berusia enam tahun yang dipukul saat mengamen di Jalan Sudirman Palembang, Kecamatan Ilir Timur (IT) I, pada 10 Oktober 2021 pukul 20.00 WIB. Penangkapan ini bermula setelah video OK memukul anaknya saat mengamen viral di media sosial (medsos).
"Ibu kandung dari bocah yang viral itu langsung kita amankan malam itu di kediamannya di Jalan Gubernur H Bastari, Lorong Harapan 1, Kecamatan Jakabaring Palembang pukul 23.00 WIB," kata Kasubnit PPA Satreskrim Polrestabes Palembang, Iptu Fifin Sumailan, Senin, 11 Oktober 2021.
Fifin mengatakan antara korban dan pelaku merupakan anak dan ibu kandung. Untuk motif pemukulan karena pelaku kesal kepada anaknya yang tak dapat uang hasil mengamen. "Jadi pelaku kesal dan nekat memukul anaknya,” ungkapnya.
Baca: Kasus Viral Tarif Parkir Liar Rp150 Ribu di Lembang Berujung Damai
Terkait korban, lanjut Fifin, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Kota Palembang. “Untuk sekarang ini korban trauma terhadap pelaku. Korban cenderung menghindari pelaku,” ungkapnya.
Sementara itu, tersangka OK, mengatakan sudah 14 bulan dia menyuruh anaknya menjadi pengamen di Jalan Jenderal Sudirman Palembang.
“Saya suruh dia mengamen, jual tisu, dan lainnya yang bisa menghasilkan uang. Dalam sehari saya biasanya saya mendapatkan uang berbeda-beda, paling kecil Rp150 ribu dan paling besar Rp600 ribu,” katanya.
Menurutnya saat kejadian itu, anaknya tidak bisa mendapatkan uang yang dia inginkan. "Saya kesal karena dia tidak mendapatkan uang makanya saya pukul dia,” katanya.
Palembang: Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Palembang menangkap OK,21, ibu dari bocah berusia enam tahun yang dipukul saat mengamen di Jalan Sudirman Palembang, Kecamatan Ilir Timur (IT) I, pada 10 Oktober 2021 pukul 20.00 WIB. Penangkapan ini bermula setelah video OK memukul anaknya saat mengamen viral di media sosial (medsos).
"Ibu kandung dari bocah yang viral itu langsung kita amankan malam itu di kediamannya di Jalan Gubernur H Bastari, Lorong Harapan 1, Kecamatan Jakabaring Palembang pukul 23.00 WIB," kata Kasubnit PPA Satreskrim Polrestabes Palembang, Iptu Fifin Sumailan, Senin, 11 Oktober 2021.
Fifin mengatakan antara korban dan pelaku merupakan anak dan ibu kandung. Untuk motif pemukulan karena pelaku kesal kepada anaknya yang tak dapat uang hasil mengamen. "Jadi pelaku kesal dan nekat memukul anaknya,” ungkapnya.
Baca: Kasus Viral Tarif Parkir Liar Rp150 Ribu di Lembang Berujung Damai
Terkait korban, lanjut Fifin, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Kota Palembang. “Untuk sekarang ini korban trauma terhadap pelaku. Korban cenderung menghindari pelaku,” ungkapnya.
Sementara itu, tersangka OK, mengatakan sudah 14 bulan dia menyuruh anaknya menjadi pengamen di Jalan Jenderal Sudirman Palembang.
“Saya suruh dia mengamen, jual tisu, dan lainnya yang bisa menghasilkan uang. Dalam sehari saya biasanya saya mendapatkan uang berbeda-beda, paling kecil Rp150 ribu dan paling besar Rp600 ribu,” katanya.
Menurutnya saat kejadian itu, anaknya tidak bisa mendapatkan uang yang dia inginkan. "Saya kesal karena dia tidak mendapatkan uang makanya saya pukul dia,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
