Bekasi: Angka kematian kasus covid-19 di Kota Bekasi, Jawa Barat, menurun selama pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengatakan dampak positif ini diharap terus berlanjut.
"Angka kematian juga turun jauh, tidak seperti satu minggu kemarin ratusan, sekarang ini sudah turun belasan, karena indikatornya itu makanya kita masih di level 4," kata Rahmat di Bekasi, Senin, 16 Juli 2021.
Baca: Kota Bogor Perpanjang Ganjil-Genap Kendaraan Bermotor
Rahmat menjelaskan angka kasus covid-19 juga mengalami penurunan selama PPKM level 4. Hal itu disebut berdampak signifikan pada penurunan tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Ratio (BOR) pasien covid-19 di Kota Bekasi.
"Enam hari kita bekerja ternyata kan diketemukannya turunnya hampir 50 persen, artinya BOR kita pasti turun, ukuranya ada di rsud dan di tempat isolasi di stadion ini triase IGD," jelasnya.
Rahmat juga menyatakan penelusuran kasus covid-19 terus diperluas dan diperbanyak selama sepekan terakhir. Hasilnya jumlah kasus terkonfirmasi relatif mengalami penurunan.
"Seminggu ini kita lakukan tracking-nya kita perbanyak, tapi hasil yang diketemukan reaktifnya itu sedikit dan angka kematiannya sedikit baru kita naik grade ke 3, ke 2 ke 1," ungkapnya.
Sebelumnya pemakaman jenazah pasien covid-19 di TPU Peduranan, Kota Bekasi, Jawa Barat sempat tembus 118 orang pada Selasa, 6 Juli 2021. Angka tersebut merupakan yang tertinggi selama pandemi covid-19 terjadi sejak 2020.
Penggunaan lahan pemakaman pasien dengan protokol covid-19 di lahan TPU Pedurenan Kota Bekasi meluas. Karena angka kematian kasus covid-19 di Kota Bekasi meningkat.
Pemkot Bekasi sudah melakukan sejumlah upaya dalam penanganan jenazah yang dimakamkan dengan protokol covid-19 di TPU Pedurenan. Antara lain, menggunakan eskavator dan menambah ambulans.
Bekasi: Angka kematian kasus covid-19 di Kota Bekasi, Jawa Barat, menurun selama pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (
PPKM) level 4. Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengatakan dampak positif ini diharap terus berlanjut.
"Angka kematian juga turun jauh, tidak seperti satu minggu kemarin ratusan, sekarang ini sudah turun belasan, karena indikatornya itu makanya kita masih di level 4," kata Rahmat di Bekasi, Senin, 16 Juli 2021.
Baca:
Kota Bogor Perpanjang Ganjil-Genap Kendaraan Bermotor
Rahmat menjelaskan angka kasus covid-19 juga mengalami penurunan selama PPKM level 4. Hal itu disebut berdampak signifikan pada penurunan tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Ratio (BOR) pasien covid-19 di Kota Bekasi.
"Enam hari kita bekerja ternyata kan diketemukannya turunnya hampir 50 persen, artinya BOR kita pasti turun, ukuranya ada di rsud dan di tempat isolasi di stadion ini triase IGD," jelasnya.
Rahmat juga menyatakan penelusuran kasus covid-19 terus diperluas dan diperbanyak selama sepekan terakhir. Hasilnya jumlah kasus terkonfirmasi relatif mengalami penurunan.
"Seminggu ini kita lakukan tracking-nya kita perbanyak, tapi hasil yang diketemukan reaktifnya itu sedikit dan angka kematiannya sedikit baru kita naik grade ke 3, ke 2 ke 1," ungkapnya.
Sebelumnya pemakaman jenazah pasien covid-19 di TPU Peduranan, Kota Bekasi, Jawa Barat sempat tembus 118 orang pada Selasa, 6 Juli 2021. Angka tersebut merupakan yang tertinggi selama pandemi covid-19 terjadi sejak 2020.
Penggunaan lahan pemakaman pasien dengan protokol covid-19 di lahan TPU Pedurenan Kota Bekasi meluas. Karena angka kematian kasus covid-19 di Kota Bekasi meningkat.
Pemkot Bekasi sudah melakukan sejumlah upaya dalam penanganan jenazah yang dimakamkan dengan protokol covid-19 di TPU Pedurenan. Antara lain, menggunakan eskavator dan menambah ambulans.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)
