Kondisi hujan abu tipis dampak erupsi Gunung Merapi yang didokumentasikan oleh warga di Desa Jrakah Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali, Minggu (8/8/2021). ANTARA/HO dokumen pribadi
Kondisi hujan abu tipis dampak erupsi Gunung Merapi yang didokumentasikan oleh warga di Desa Jrakah Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali, Minggu (8/8/2021). ANTARA/HO dokumen pribadi

Sebagian Wilayah Magelang Diguyur Hujan Abu Merapi

Antara • 12 Agustus 2021 09:25
Magelang: Hujan abu terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, setelah terjadi awan panas guguran Gunung Merapi pada Kamis dini hari, 12 Agustus 2021. Hujan abu terjadi di lima kecamatan yakni Dukun, Srumbung, Salam, Muntilan, dan Mungkid.
 
"Sedikitnya ada tujuh desa yang terdampak hujan abu," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang Edi Wasono di Magelang, Kamis, 12 Agustus 2021.
 
Edi menyebutkan di Kecamatan Dukun hujan abu terjadi di Desa Krinjing; Kecamatan Srumbung di Desa Srumbung dan Desa Pucanganom; Kecamatan Salam di Desa Gulon. Kemudian di Kecamatan Muntilan di Desa Gunungpring dan Kecamatan Mungkid di Desa Sawitan dan Kelurahan Mendut.

"Aktivitas masyarakat masih terpantau aman dan tidak terganggu," ungkapnya.
 
Baca: Gunung Merapi Kembali Meletus Selasa Malam
 
Awan panas guguran Gunung Merapi terjadi pada 12 Agustus 2021 pukul 01.53 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 57 mm dan durasi 232 detik. Jarak luncur 3.000 meter ke arah barat daya
 
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menerangkan, jarak luncur awan panas guguran Gunung Merapi masih berada dalam rekomendasi daerah potensi bahaya yaitu sejauh tiga kilometer dari puncak di alur Kali Woro, dan lima kilometer dari puncak untuk alur Kali Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
 
Tingkat aktivitas vulkanik Gunung Merapi saat ini masih tinggi. Erupsi ekslosif masih berpeluang terjadi dengan ancaman bahaya berupa lontaran material vulkanik dalam radius tiga kilometer dari puncak Merapi.
 
"Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di daerah potensi bahaya yang telah ditetapkan," pesannya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan