Kades Marana meminta sumbangan di Jalur Trans-Sulawesi dengan menggunakan seragam lengkap untuk membantu warganya yang terdampak covid-19.
Kades Marana meminta sumbangan di Jalur Trans-Sulawesi dengan menggunakan seragam lengkap untuk membantu warganya yang terdampak covid-19.

Metro Hari Ini

Bupati Donggala Bantah Tudingan Menahan Dana Desa Marana

MetroTV • 09 Agustus 2021 23:59
Donggala: Bupati Donggala Kasman Lassa menepis tudingan yang diluncurkan Kepala Desa Marana Luthfin Yohan yang menyebut anggaran dana desanya ditahan. Kasman berdalih, dana desa tak kunjung turun akibat hambatan administrasi.
 
Ia menyebutkan Luthfin sendiri yang tidak mau menandatangani pencairan anggaran dana desa. "Karena tidak ditandatanganinya anggaran yang dijadikan persyaratan bagi pencairan dana desa, maka dana desa atau dana Alokasi Dana Desa (ADD) ini tidak bisa cair," ujar Kasman dalam tayangan Metro Hari Ini di Metro TV, Senin, 9 Agustus 2021.
 
Sebelumnya, Lutfin Yohan bersama aparat desa lain turun ke jalan untuk meminta sumbangan dalam rangka membantu warganya yang terdampak covid-19. Hal tersebut ia lakukan sebagai bentuk protes karena sudah satu tahun dana desa dan dana anggaran desa ditahan oleh Bupati Donggala.  

“Mudah-mudahan dengan saya meminta kepada saudara saudara yang lewat disini, saya akan mengurai air mata penderitaan saudara saudara semua yang ada disini,” tegas Lutfin sembari berpidato, Minggu, 8 Agustus 2021. (Mentari Puspadhini)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan