Pasuruan: Jumlah kasus positif covid-19 dari klaster Wali Limo (lima) Pasuruan melonjak. Total, 53 warga dari Kelurahan Trajeng, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan terpapar covid-19 hasil swab PCR.
"53 warga yang dinyatakan positif covid-19, tujuh di antaranya mendapatkan perawatan di Rumah Sakit dr Soedarsono Kota Pasuruan. Untuk yang lainnya, saat ini sudah berada di rumah karantina di tiga kecamatan, di Kecamatan Panggungrejo, Purworejo dan Bugul Kidul," ujar Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf, melansir Clicks.id, Selasa, 22 Juni 2021.
Swab PCR massal dilakukan karena disinyalir telah kontak erat dengan 21 warga yang telah lebih dulu dinyatakan positif covid-19 hasil swab antigen. Total ada 245 warga dari RW 1 dan RW 3, Kelurahan Trajeng yang telah menjalani swab massal PCR pada Minggu siang 20 Juni 2021.
Baca: RS di Kota Bogor Diminta Tambah Bed Pasien Covid-19
Akibat adanya penambahan jumlah warga yang positif covid-19 dari klaster wali lima ini, pemerintah Kota Pasuruan bakal melakukan pembatasan kegiatan masyarakat. Sementara untuk mengantisipasi aktifitas keluar masuk lokasi warga yang positif covid-19, saat ini dua gang tempat tinggal warga yang masih ditutup dan dijaga ketat petugas keamanan dari TNI.
"Kita akan melakukan penyekatan jalan di sejumlah titik keramaian serta memberlakukan jam malam seperti dulu, saat Kota Pasuruan masuk dalam zona merah penyebaran covid-19, " ujarnya.
Sebelumnya 142 warga Kelurahan Trajeng, terdiri dari 109 warga yang mengikuti ziarah wali lima beserta 33 kerabat dekatnya menjalani swab antigen massal. Penyebabnya, salah satu warga yang mengikuti rombongan ziarah wali lima meninggal di Rumah Sakit Bangil dan dinyatakan positif covid-19.
Pasuruan: Jumlah kasus positif
covid-19 dari klaster Wali Limo (lima) Pasuruan melonjak. Total, 53 warga dari Kelurahan Trajeng, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan terpapar covid-19 hasil swab PCR.
"53 warga yang dinyatakan positif covid-19, tujuh di antaranya mendapatkan perawatan di Rumah Sakit dr Soedarsono Kota Pasuruan. Untuk yang lainnya, saat ini sudah berada di rumah karantina di tiga kecamatan, di Kecamatan Panggungrejo, Purworejo dan Bugul Kidul," ujar Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf, melansir Clicks.id, Selasa, 22 Juni 2021.
Swab PCR massal dilakukan karena disinyalir telah kontak erat dengan 21 warga yang telah lebih dulu dinyatakan positif covid-19 hasil swab antigen. Total ada 245 warga dari RW 1 dan RW 3, Kelurahan Trajeng yang telah menjalani swab massal PCR pada Minggu siang 20 Juni 2021.
Baca: RS di Kota Bogor Diminta Tambah Bed Pasien Covid-19
Akibat adanya penambahan jumlah warga yang positif covid-19 dari klaster wali lima ini, pemerintah Kota Pasuruan bakal melakukan pembatasan kegiatan masyarakat. Sementara untuk mengantisipasi aktifitas keluar masuk lokasi warga yang positif covid-19, saat ini dua gang tempat tinggal warga yang masih ditutup dan dijaga ketat petugas keamanan dari TNI.
"Kita akan melakukan penyekatan jalan di sejumlah titik keramaian serta memberlakukan jam malam seperti dulu, saat Kota Pasuruan masuk dalam zona merah penyebaran covid-19, " ujarnya.
Sebelumnya 142 warga Kelurahan Trajeng, terdiri dari 109 warga yang mengikuti ziarah wali lima beserta 33 kerabat dekatnya menjalani swab antigen massal. Penyebabnya, salah satu warga yang mengikuti rombongan ziarah wali lima meninggal di Rumah Sakit Bangil dan dinyatakan positif covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)