Yogyakarta: Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengonfirmasi kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di tingkat SD akan dilakukan di 170 sekolah. Hal ini seiring penurunan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ke level 2.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Ery Widaryana, mengatakan, kebijakan ini diambil atas kebijakan PPKM dari level 3 ke level 2. Ia mengatakan, pembelajaran tatap muka (PTM) masih dilakukan dua hari dalam sepekan.
"Dari semula lima sekolah per kecamatan, menjadi 10 sekolah per kecamatan," kata Ery dihubungi di Sleman, Selasa, 19 Oktober 2021.
Jumlah sekolah yang menggelar PTM di Sleman akan semakin banyak. Ery menyebutkan, sekolah tingkat SMP yang akan menggelar PTM, setelah PPKM turun ke level 2, menjadi 119 sekolah.
Baca: 14 Warga Sekolah Positif Covid-19, Forum Guru Kota Bandung Minta PTM Dihentikan
Menurutnya, sekolah yang sudah mulai ataupun akan menggelar PTM telah memenuhi persyaratan sarana dan prasarana protokol kesehatan. Ia mengungkapkan, PTM juga sudah disertai persetujuan orang tua.
"Tim Satgas Covid-19 di masing-masing wilayah juga kami mintai rekomendasi. Kami akan lihat perkembangan ke depan," ucap Ery.
Ia menegaskan, PTM di sekolah masih dibatasi secara kapasitas dan waktu. Menurut dia, evaluasi PTM saat PPKM Level 3, berjalan dengan baik berdasarkan aturan protokol kesehatan.
"Kami harapkan pihak internal sekolah dan termasuk orang tua bisa kerja sama dalam hal ini. Termasuk orang tua dalam mengantar dan menjemput anaknya bisa tepat waktu untuk menghindari kerumunan," jelasnya.
Yogyakarta: Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengonfirmasi kegiatan pembelajaran tatap muka (
PTM) di tingkat SD akan dilakukan di 170 sekolah. Hal ini seiring penurunan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ke level 2.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Ery Widaryana, mengatakan, kebijakan ini diambil atas kebijakan PPKM dari level 3 ke level 2. Ia mengatakan, pembelajaran tatap muka (PTM) masih dilakukan dua hari dalam sepekan.
"Dari semula lima sekolah per kecamatan, menjadi 10 sekolah per kecamatan," kata Ery dihubungi di Sleman, Selasa, 19 Oktober 2021.
Jumlah sekolah yang menggelar
PTM di Sleman akan semakin banyak. Ery menyebutkan, sekolah tingkat SMP yang akan menggelar PTM, setelah PPKM turun ke level 2, menjadi 119 sekolah.
Baca: 14 Warga Sekolah Positif Covid-19, Forum Guru Kota Bandung Minta PTM Dihentikan
Menurutnya, sekolah yang sudah mulai ataupun akan menggelar PTM telah memenuhi persyaratan sarana dan prasarana protokol kesehatan. Ia mengungkapkan,
PTM juga sudah disertai persetujuan orang tua.
"Tim Satgas Covid-19 di masing-masing wilayah juga kami mintai rekomendasi. Kami akan lihat perkembangan ke depan," ucap Ery.
Ia menegaskan,
PTM di sekolah masih dibatasi secara kapasitas dan waktu. Menurut dia, evaluasi PTM saat PPKM Level 3, berjalan dengan baik berdasarkan aturan protokol kesehatan.
"Kami harapkan pihak internal sekolah dan termasuk orang tua bisa kerja sama dalam hal ini. Termasuk orang tua dalam mengantar dan menjemput anaknya bisa tepat waktu untuk menghindari kerumunan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
