Lumajang: Jumlah pengungsi yang berada di posko pengungsian terus bertambah bergantung pada aktivitas dari Gunung Semeru. Warga di sekitar posko pengungsian pun turut membantu para korban erupsi Gunung Semeru.
Para ibu rumah tangga di sekitar salah satu posko pengungsian erupsi Gunung Semeru di Desa Condro, Kecamatan Pasirian, Lumajang, Jawa Timur semangat memasak untuk para pengungsi. Mereka mulai memasak dari pukul 06.00-22.00 WIB.
“Relawan dari warga RT sekitar ini cukup, ibu-ibu cuma kerjanya mulai dari jam 6 sampai dengan jam 10 malam,” ujar Kepala Desa Condro Supirno dalam tayangan Metro Hari Ini di Metro TV, Selasa, 7 Desember 2021.
Selain itu, bantuan dari luar warga Desa Condro juga mulai berdatangan. Supirno mengatakan akan mendapat bantuan sebagai juru masak dari warga di Madura.
Supirno menjelaskan terkait bahan pangan sudah mencukupi untuk 15 hari kedepan. Namun, Supirno menyebut warga di pengungsian cukup bosan karena hanya memakan telur setiap hari.
“Masalah makanan memang ada kekurangan, kalau untuk beras cukup tetapi kalau untuk lauk pauk ini karena hanya satu macam telur, katanya bosen, ini perlu ada tambahan-tambahan dari warga ini masalah daging,” jelasnya.
Pengungsi juga dikatakan membutuhkan sejumlah barang barang yang penting. Berbagai barang tersebut yaitu pakaian ibu-ibu, pakaian perempuan dan anak-anak balita, tikar, selimut, sarung, peralatan mandi, serta handuk.
Menurut Supirno, jumlah pengungsi di Posko Desa Condro saat ini berkisar 246 orang dengan kesehatan yang baik. Terdapat penambahan jumlah pengungsi, tetapi hanya satu atau dua orang. (Widya Finola Ifani Putri)
Lumajang: Jumlah pengungsi yang berada di posko pengungsian terus bertambah bergantung pada aktivitas dari
Gunung Semeru. Warga di sekitar posko pengungsian pun turut membantu para korban
erupsi Gunung Semeru.
Para ibu rumah tangga di sekitar salah satu posko pengungsian erupsi Gunung Semeru di Desa Condro, Kecamatan Pasirian, Lumajang, Jawa Timur semangat memasak untuk para pengungsi. Mereka mulai memasak dari pukul 06.00-22.00 WIB.
“Relawan dari warga RT sekitar ini cukup, ibu-ibu cuma kerjanya mulai dari jam 6 sampai dengan jam 10 malam,” ujar Kepala Desa Condro Supirno dalam tayangan Metro Hari Ini di Metro TV, Selasa, 7 Desember 2021.
Selain itu, bantuan dari luar warga Desa Condro juga mulai berdatangan. Supirno mengatakan akan mendapat bantuan sebagai juru masak dari warga di Madura.
Supirno menjelaskan terkait bahan pangan sudah mencukupi untuk 15 hari kedepan. Namun, Supirno menyebut warga di pengungsian cukup bosan karena hanya memakan telur setiap hari.
“Masalah makanan memang ada kekurangan, kalau untuk beras cukup tetapi kalau untuk lauk pauk ini karena hanya satu macam telur, katanya bosen, ini perlu ada tambahan-tambahan dari warga ini masalah daging,” jelasnya.
Pengungsi juga dikatakan membutuhkan sejumlah barang barang yang penting. Berbagai barang tersebut yaitu pakaian ibu-ibu, pakaian perempuan dan anak-anak balita, tikar, selimut, sarung, peralatan mandi, serta handuk.
Menurut Supirno, jumlah pengungsi di Posko Desa Condro saat ini berkisar 246 orang dengan kesehatan yang baik. Terdapat penambahan jumlah pengungsi, tetapi hanya satu atau dua orang. (
Widya Finola Ifani Putri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)