Tangerang: Yayasan Kick Andy bersama PT Angkasa Pura (AP) II kembali menjalin kerja sama dalam program bantuan untuk penderita gangguan penglihatan. Bantuan itu berupa kacamata sebanyak 300 unit untuk diberikan kepada anak sekolah yang membutuhkan.
"Program rutin ini kita sumbangkan bantuan anggota tubuh yang kurang dalam hal ini kacamata. Kami kerja sama dengan Yayasan Kick Andy. Pada hari ini kita sumbangkan 300 kacamata. Sudah lebih dari 2 ribu kacamata yang telah kami sumbangkan selama ini," kata Direktur Human Capital Angkasa Pura II, Ajar Setiadi, di Tangerang, Jumat, 27 Agustus 2021.
Baca: PPKM Level 3, Dishub Kota Tangerang Longgarkan Kapasitas Transportasi
Ajar menjelaskan ratusan kacamata itu diberikan untuk anak-anak sekolah yang membutuhkan di sekitar wilayah Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Harapan pemberian kacamata itu agar generasi muda bisa lebih maksimal dalam menempuh pendidikan.
"Nah yang memberikannya itu melalui Yayasan Kick Andy. Di wilayah bandara sudah empat kali kita menyumbang kacamata," jelas Ajar.
Ajar menuturkan pada kesempatan kali ini, pihaknya memiliki program bantuan lainnya seperti program beasiswa untuk anak-anak yang ditinggal meninggal orang tua karena terpapar covid-19. Ajar menambahkan bantuan tersebut berupa pemberian biaya hingga lulus di perguruan tinggi dengan besaran Rp5 juta per semester.
"Jadi program ini khusus buat anak-anak yang orang tuanya bekerja di AP II, tapi telah meninggal karena covid-19. Kami berikan beasiswa sampai sarjana. Ada 8 karyawan AP II yang wafat. Itu berupa biaya sebesar Rp5 juta per anak untuk per semester. Karena kan untuk almarhumnya juga sudah dapat dana pensiunan," ungkapnya.
Pelaksanaan kegiatan penyaluran bantuan itu berupa laptop dan tabungan pendidikan sebesar Rp5 juta per keluarga yang diperuntukan bagi anak yatim atau piatu dari karyawan AP II yang wafat akibat covid-19 sejak 2020. Yayasan Kick Andy bersama Angkasa Pura II mulai dari 2017 hingga 2021 telah menyalurkan kacamata baca gratis sebanyak 2.380.
Sementara Ketua Harian Kick Andy Foundation, Ali Sadikin, mengapresiasi adanya program santunan lainnya yang diberikan AP II. Bantuan itu berupa pemberian beasiswa hingga sarjana untuk anak-anak dari karyawan AP II yang sudah meninggal karena terpapar covid-19.
"Ini program ditanggung sampai sarjana loh. Terus keluarganya juga tetap diurusi secara ekonominya oleh AP II. Artinya, jika dilihat kondisi sekarang ini, perusahaan AP II sangat mempedulikan karyawannya," jelasnya.
Ali berharap kegiatan yang inspiratif tersebut bisa ditiru oleh perusahaan lainnya di Indonesia. "Kita harapkan ini bisa menjadi gerakan yang lebih besar lagi di Indonesia," ujar Ali.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Tangerang: Yayasan Kick Andy bersama PT
Angkasa Pura (AP) II kembali menjalin kerja sama dalam program bantuan untuk penderita gangguan penglihatan. Bantuan itu berupa kacamata sebanyak 300 unit untuk diberikan kepada anak sekolah yang membutuhkan.
"Program rutin ini kita sumbangkan bantuan anggota tubuh yang kurang dalam hal ini kacamata. Kami kerja sama dengan Yayasan Kick Andy. Pada hari ini kita sumbangkan 300 kacamata. Sudah lebih dari 2 ribu kacamata yang telah kami sumbangkan selama ini," kata Direktur Human Capital Angkasa Pura II, Ajar Setiadi, di Tangerang, Jumat, 27 Agustus 2021.
Baca:
PPKM Level 3, Dishub Kota Tangerang Longgarkan Kapasitas Transportasi
Ajar menjelaskan ratusan kacamata itu diberikan untuk anak-anak sekolah yang membutuhkan di sekitar wilayah Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Harapan pemberian kacamata itu agar generasi muda bisa lebih maksimal dalam menempuh pendidikan.
"Nah yang memberikannya itu melalui Yayasan Kick Andy. Di wilayah bandara sudah empat kali kita menyumbang kacamata," jelas Ajar.
Ajar menuturkan pada kesempatan kali ini, pihaknya memiliki program bantuan lainnya seperti program beasiswa untuk anak-anak yang ditinggal meninggal orang tua karena terpapar covid-19. Ajar menambahkan bantuan tersebut berupa pemberian biaya hingga lulus di perguruan tinggi dengan besaran Rp5 juta per semester.
"Jadi program ini khusus buat anak-anak yang orang tuanya bekerja di AP II, tapi telah meninggal karena covid-19. Kami berikan beasiswa sampai sarjana. Ada 8 karyawan AP II yang wafat. Itu berupa biaya sebesar Rp5 juta per anak untuk per semester. Karena kan untuk almarhumnya juga sudah dapat dana pensiunan," ungkapnya.
Pelaksanaan kegiatan penyaluran bantuan itu berupa laptop dan tabungan pendidikan sebesar Rp5 juta per keluarga yang diperuntukan bagi anak yatim atau piatu dari karyawan AP II yang wafat akibat covid-19 sejak 2020. Yayasan Kick Andy bersama Angkasa Pura II mulai dari 2017 hingga 2021 telah menyalurkan kacamata baca gratis sebanyak 2.380.
Sementara Ketua Harian Kick Andy Foundation, Ali Sadikin, mengapresiasi adanya program santunan lainnya yang diberikan AP II. Bantuan itu berupa pemberian beasiswa hingga sarjana untuk anak-anak dari karyawan AP II yang sudah meninggal karena terpapar covid-19.
"Ini program ditanggung sampai sarjana loh. Terus keluarganya juga tetap diurusi secara ekonominya oleh AP II. Artinya, jika dilihat kondisi sekarang ini, perusahaan AP II sangat mempedulikan karyawannya," jelasnya.
Ali berharap kegiatan yang inspiratif tersebut bisa ditiru oleh perusahaan lainnya di Indonesia. "Kita harapkan ini bisa menjadi gerakan yang lebih besar lagi di Indonesia," ujar Ali.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
