Denpasar: Perkembangan covid-19 di Kota Denpasar, Bali, hingga kini masih fluktuatif, baik yang sembuh maupun kasus baru. Kini ada dua klaster baru yang diwaspadai, yakni di internal keluarga dan riwayat perjalanan dalam daerah.
"Kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukkan peningkatan dan mendominasi. Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama," ujar juru bicara GTPP Covid-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai, Kamis, 6 Agustus 2020.
Dewa mengungkapkan hari ini ada penambahan kasus baru sebanyak sembilan orang. Sedangkan pasien sembuh bertambah delapan orang.
Melihat perkembangan kasus tersebut, ia kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi dalam mencegah penularan covid-19 agar tidak meluas. Menurutnya, pencegahan dan penanganan covid-19 terdapat dua cara, yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi.
Baca juga: KBM Tatap Muka di Bulukumba Berpotensi Munculkan Klaster Baru
"Serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan," katanya.
Sementara itu, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar menjadi 1.246 atau 90,03 persen. Total pasien meninggal sebanyak 14 atau 1,01 persen dan pasien yang masih dirawat yakni 124 atau 8,96 persen.
"Angka kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.384 kasus," jelasnya. (Ruta Suryana)
Denpasar: Perkembangan covid-19 di Kota Denpasar, Bali, hingga kini masih fluktuatif, baik yang sembuh maupun kasus baru. Kini ada dua klaster baru yang diwaspadai, yakni di internal keluarga dan riwayat perjalanan dalam daerah.
"Kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukkan peningkatan dan mendominasi. Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama," ujar juru bicara GTPP Covid-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai, Kamis, 6 Agustus 2020.
Dewa mengungkapkan hari ini ada penambahan kasus baru sebanyak sembilan orang. Sedangkan pasien sembuh bertambah delapan orang.
Melihat perkembangan kasus tersebut, ia kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi dalam mencegah penularan covid-19 agar tidak meluas. Menurutnya, pencegahan dan penanganan covid-19 terdapat dua cara, yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi.
Baca juga:
KBM Tatap Muka di Bulukumba Berpotensi Munculkan Klaster Baru
"Serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan," katanya.
Sementara itu, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar menjadi 1.246 atau 90,03 persen. Total pasien meninggal sebanyak 14 atau 1,01 persen dan pasien yang masih dirawat yakni 124 atau 8,96 persen.
"Angka kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.384 kasus," jelasnya. (Ruta Suryana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
