Ilustrasi. (Foto: Medcom.id)
Ilustrasi. (Foto: Medcom.id)

KBM Tatap Muka di Bulukumba Berpotensi Munculkan Klaster Baru

Muhammad Syawaluddin • 06 Agustus 2020 19:52
Makassar: Ahli Epidemiologi Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Ridwan Amiruddin, menilai kebijakan Pemerintah Kabupaten Bulukumba, mengaktifkan lagi kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka dapat memunculkan klaster baru penyebaran virus korona. 
 
"Setiap aktivitas selalu ada peluang (klaster baru). Salah satunya pada pemberlakuan sekolah dengan sistem tatap muka," katanya, di Makassar, Kamis, 6 Agustus 2020.
 
Ridwan mengatakan Kabupaten Bulukumba masuk dalam zona risiko sedang penularan covid-19. Sehingga jika memaksakan untuk menerapkan KBM tatap muka, peluang muncul klaster baru sangat besar.

Menurut dia, jangankan zona tinggi dan sedang, daerah yang berada pada zona rendah covid-19 pun belum bisa menerapkan aktivitas. Kalau pun mengizinkan aktivitas, tentu dengan persiapan matang.
 
Baca juga: Pasien Sembuh Covid-19 di Sumut Bertambah Jadi 1.859 Orang
 
"Makanya beberapa aktivitas masih perlu dibatasi bahkan ditutup sementara," jelasnya. 
 
Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas ini menyebut angka positif rate di Sulawesi Selatan, masih berada di angka 15 persen. Artinya penyebaran covid-19 belum dapat dikendalikan.
 
"Suatu daerah dikatakan terkendali penularan covid-19 nya jika angka positif rate dibawah lima persen," imbuh dia.
 
Sekadar diketahui, di wilayah Sulawesi Selatan tercatat 11 zona resiko sedang penularan Covid-19. Di antaranya, Kabupaten Luwu Utara, Luwu, Tana Toraja, Pinrang, Sidrap, Soppeng, Pangkep, Sinjai, Selayar dan Kota Palopo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan