Makam Buyut Mawuk di Kampung Mauk Utara Desa Mauk, Kecamatan Mauk, Tangerang, Banten.
Makam Buyut Mawuk di Kampung Mauk Utara Desa Mauk, Kecamatan Mauk, Tangerang, Banten.

Situs Cagar Budaya Ki Mawuk di Tangerang Terlantar

Hendrik Simorangkir • 16 Agustus 2020 19:54
Tangerang: Makam Buyut Mawuk di Kampung Mauk Utara Desa Mauk, Kecamatan Mauk, Tangerang, Banten dalam kondisi memprihatinkan. Sebab, makam Buyut Mawuk yang ditetapkan situs cagar budaya itu berada di permukiman warga, dan diapit tembok serta jalan perkampungan.
 
Makam yang berukuran 2x1 meter itu, kondisi sekarang hanya tertutupi dua helai kain berwarna biru dan putih. Papan nama yang bertuliskan 'Makam Buyut Mawuk, Situs Cagar Budaya Sejarah Daerah Mauk Tangerang' hanya terbuat dari kayu. 
 
Dari informasi yang didapat Medcom.id, sosok Buyut Mawuk memiliki peran penting ketika zaman penjajahan kolonial Belanda. Buyut Mawuk menjadi tokoh sentral dalam melakukan mediasi terhadap saudagar yang datang ke Mauk. 

Tidak hanya itu, dirinya juga turut membantu perjuangan kemerdekaan Indonesia dari jajahan Belanda di Tangerang. 
 
Situs Cagar Budaya Ki Mawuk di Tangerang Terlantar
 
Pegiat Sejarah Tangerang, Entis Sutisna Sumapriyatna, mengatakan Kecamatan Mauk memiliki sejarah yang panjang. Nama Mauk sendiri diambil dari sosok tokoh masyarakat yang bernama Buyut Mawuk tersebut. 
 
"Saat massa perdagangan dulu merupakan tokoh sentral antara pedagang yang datang ke Mauk melalui transportasi air laut. Mauk dahulu merupakan salah satu pusat perdagangan," ujarnya, Minggu, 16 Agustus 2020.
 
Setiap melakukan mediasi ataupun perdagangan, Ki Mawuk serta pedagang yang mayoritas berasal dari Tiongkok bertemu di Tugu Mauk atau berada di pertigaan Jalan Raya Mauk. Di sekitar tugu itu dahulu kala pusatnya perekonomian. 
 
"Tugu itu sudah ada sejak dahulu dan menjadi titik pertemuan. Tidak hanya itu, Buyut Mawuk juga turut berjuang melawan para penjajah," jelasnya.
 
Walaupun namanya terkenal di kalangan masyarakat sekitar, tetapi masih banyak juga yang belum mengetahui sejarah Buyut Mawuk. Padahal, Buyut Mawuk sebagai sosok pejuang pada massa perlawanan terhadap penjajah.
 
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Tangerang, Achmad Surya Wijaya mengaku pihaknya tak memiliki anggaran untuk Makam Buyut Mawuk. 
 
"Yang ada pembinaan daya seni, belum ada untuk perawatan cagar budaya," kata Achmad.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan