Cirebon: Satu dari empat orang yang terkonfirmasi positif covid-19 (korona) di Rumah Sakit Daerah Gunung jati Cirebon, melahirkan, saat masih menjalani perawatan di RSD Gunung Jati Cirebon. Pasien tersebut sudah diperbolehkan pulang ke rumah.
Menurut Direktur Rumah Sakit Daerah Gunung Jati Cirebon, Ismail Jamaludin, pasien yang positif tersebut, melahirkan sebelum hasil tes swab keluar. Hasil swab sendiri, baru diterima oleh pihak rumah sakit kemarin dan dinyatakan pasien tersebut terinfeksi covid-19.
“Pasien asal Cirebon melahirkan, tapi sudah pulang,” kata Ismail, Rabu 22 April 2020.
Ismail sendiri tidak bisa menjelaskan secara pasti kondisi bayi dari pasien positif tersebut. Namun menurutnya, ibu dan bayi tersebut diperbolehkan pulang ke rumah sudah melalui pertimbangan dokter anak dan dokter lainnya.
“Anaknya tidak ada masalah, buktinya dokter anak mengizinkan pulang. Namun memang belum dilakukan tes,” kata Ismail.
Pasien yang melahirkan ini, merupakan warga Cirebon yang bekerja di Jakarta. Sehingga memungkinkan tertular di Jakarta. Ismail menjelaskan, ada beberapa hal yang bisa dijadikan pegangan, mengapa tiga pasien yang akhirnya terkonfirmasi positif tersebut, diperbolehkan pulang sebelum hasil swab keluar.
Menurutnya, kondisi pasien tidak mengalami gejala, hasil rontgen juga tidak ada gambaran flek, hasil laboratorium bagus serta tidak panas dan demam. Sehingga saat itu, dinyatakan bisa berobat jalan.
“Tinggal menunggu hasil swab keluar. Karena hasilnya sangat lama,” ujarnya.
Sebelumnya diinformasikan, Walikota Cirebon Nasrudin Azis mengumumkan sebanyak tiga pasien dan satu perawat di RSD Gunung Jati Cirebon, terkonfirmasi positif covid-19. Azis menyayangkan lamanya hasil swab yang keluar, sehingga membuat pihaknya kewalahan untuk melakukan penelusuran riwayat orang yang pernah kontak dengan pasien positif covid-19.
Cirebon: Satu dari empat orang yang terkonfirmasi positif covid-19 (korona) di Rumah Sakit Daerah Gunung jati Cirebon, melahirkan, saat masih menjalani perawatan di RSD Gunung Jati Cirebon. Pasien tersebut sudah diperbolehkan pulang ke rumah.
Menurut Direktur Rumah Sakit Daerah Gunung Jati Cirebon, Ismail Jamaludin, pasien yang positif tersebut, melahirkan sebelum hasil tes swab keluar. Hasil swab sendiri, baru diterima oleh pihak rumah sakit kemarin dan dinyatakan pasien tersebut terinfeksi covid-19.
“Pasien asal Cirebon melahirkan, tapi sudah pulang,” kata Ismail, Rabu 22 April 2020.
Ismail sendiri tidak bisa menjelaskan secara pasti kondisi bayi dari pasien positif tersebut. Namun menurutnya, ibu dan bayi tersebut diperbolehkan pulang ke rumah sudah melalui pertimbangan dokter anak dan dokter lainnya.
“Anaknya tidak ada masalah, buktinya dokter anak mengizinkan pulang. Namun memang belum dilakukan tes,” kata Ismail.
Pasien yang melahirkan ini, merupakan warga Cirebon yang bekerja di Jakarta. Sehingga memungkinkan tertular di Jakarta. Ismail menjelaskan, ada beberapa hal yang bisa dijadikan pegangan, mengapa tiga pasien yang akhirnya terkonfirmasi positif tersebut, diperbolehkan pulang sebelum hasil swab keluar.
Menurutnya, kondisi pasien tidak mengalami gejala, hasil rontgen juga tidak ada gambaran flek, hasil laboratorium bagus serta tidak panas dan demam. Sehingga saat itu, dinyatakan bisa berobat jalan.
“Tinggal menunggu hasil swab keluar. Karena hasilnya sangat lama,” ujarnya.
Sebelumnya diinformasikan, Walikota Cirebon Nasrudin Azis mengumumkan sebanyak tiga pasien dan satu perawat di RSD Gunung Jati Cirebon, terkonfirmasi positif covid-19. Azis menyayangkan lamanya hasil swab yang keluar, sehingga membuat pihaknya kewalahan untuk melakukan penelusuran riwayat orang yang pernah kontak dengan pasien positif covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WHS)