Bangkalan: Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, menyiapkan GOR Sultan Abdul Kadirun (Saka) sebagai ruang isolasi bagi pasien covid-19, baik yang berstatus pasien dalam pengawasan maupun terkonfirmasi positif.
Penyiapan gedung olah raga sebagai tempat isolasi dilakukan karena ruang isoasi di sejumlah rumah sakit mulai penuh sedangkan jumlah kasus semakin meningkat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan, Sudiyo, mengatakan, saat ini ruang penanganan covid-19 di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) dan Balai Diklat sudah hampir terisi. Sehingga perlu disiapkan tempat cadangan sebagai antisipasi perkembangan kasus.
"Saat ini di Balai Diklat sudah penuh. Di BLK hanya tersisa beberapa ruang saja. Harus kami antisipasi," kata dia, Kamis, 2 Juli 2020.
Baca juga: Klaten Siaga Darurat Bencana Kekeringan
Ia menilai, GOR Saka layak dijadikan tempat isolasi tambahan karena gedung tersebut memiliki ruang yang cukup, mudah dijangkau dalam kondisi darurat dan ada tempat untuk para pasien meningkatkan daya imun tubuhnya melalui olahraga.
Namun, sambung dia, wacana itu akan lebih dulu dikoordinasikan dengan pihak lain dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangkalan.
"Soal pastinya masih akan dibicarakan. Namun alternatif tempat yang kami pandang layak, di GOR Saka," jelasnya.
Di Bangkalan, jumlah warga yang dinyatakan positif covid-19 hingga kini berjumlah 235 orang. Dari jumlah itu 33 di antaranya meninggal, 77 sembuh, dan sisanya masih dalam perawatan.
"Jumlah itu tidak termasuk yang berstatus PDP," kata Sudiyo. (Muhammad Ghazi)
Bangkalan: Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, menyiapkan GOR Sultan Abdul Kadirun (Saka) sebagai ruang isolasi bagi pasien covid-19, baik yang berstatus pasien dalam pengawasan maupun terkonfirmasi positif.
Penyiapan gedung olah raga sebagai tempat isolasi dilakukan karena ruang isoasi di sejumlah rumah sakit mulai penuh sedangkan jumlah kasus semakin meningkat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan, Sudiyo, mengatakan, saat ini ruang penanganan covid-19 di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) dan Balai Diklat sudah hampir terisi. Sehingga perlu disiapkan tempat cadangan sebagai antisipasi perkembangan kasus.
"Saat ini di Balai Diklat sudah penuh. Di BLK hanya tersisa beberapa ruang saja. Harus kami antisipasi," kata dia, Kamis, 2 Juli 2020.
Baca juga:
Klaten Siaga Darurat Bencana Kekeringan
Ia menilai, GOR Saka layak dijadikan tempat isolasi tambahan karena gedung tersebut memiliki ruang yang cukup, mudah dijangkau dalam kondisi darurat dan ada tempat untuk para pasien meningkatkan daya imun tubuhnya melalui olahraga.
Namun, sambung dia, wacana itu akan lebih dulu dikoordinasikan dengan pihak lain dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangkalan.
"Soal pastinya masih akan dibicarakan. Namun alternatif tempat yang kami pandang layak, di GOR Saka," jelasnya.
Di Bangkalan, jumlah warga yang dinyatakan positif covid-19 hingga kini berjumlah 235 orang. Dari jumlah itu 33 di antaranya meninggal, 77 sembuh, dan sisanya masih dalam perawatan.
"Jumlah itu tidak termasuk yang berstatus PDP," kata Sudiyo. (Muhammad Ghazi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
