Tangerang: Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menghadirkan pojok baca untuk meningkatkan minat baca pada siswa didik di tiap sekolah. Pojok Baca diyakini sebagai salah satu teknis pembinaan minat baca pada anak.
"Ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen Pemkot Tangerang dalam upaya menumbuhkan minat baca pada anak. Pemkot meluncurkan 64 pojok baca yang tersebar di seluruh kecamatan di Kota Tangerang," kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah di Tangerang, Jumat, 14 Februari 2020.
Selain resmikan pojok baca, Arief menambahkan Pemkot Tangerang juga resmikan 50 laboratorium komputer untuk tingkat sekolah dasar (SD). Menurut Arief laboratorium tersebut bisa membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan dalam bidang pendidikan.
"Kalau dulu yang punya laboratorium komputer itu sekolah menengah pertama (SMP), sekarang dari SD sudah harus punya. Laboratoriumnya sudah paket lengkap, dari meja kursi, hingga jaringan internet nya juga sudah disediakan. Jangan batasi kreatifitas anak kita, arahkan saja agar mereka bisa menjadi anak anak yang memiliki kreatifitas yang mumpuni," jelas Arief.
Arief dalam kesempatan yang sama pun memberikan bantuan berupa alat tulis dan sekolah kepada siswa dan sembako pada guru terdampak banjir di beberapa lokasi pada awal Januari dan Ferbruari 2020.
"Ratusan siswa dan guru telah menerima bantuan berupa alat tulis dan sekolah serta sembako. Semoga bantuan yang diterima bermanfaat dan berkah untuk kita semua," pungkas Arief.
Tangerang: Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menghadirkan pojok baca untuk meningkatkan minat baca pada siswa didik di tiap sekolah. Pojok Baca diyakini sebagai salah satu teknis pembinaan minat baca pada anak.
"Ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen Pemkot Tangerang dalam upaya menumbuhkan minat baca pada anak. Pemkot meluncurkan 64 pojok baca yang tersebar di seluruh kecamatan di Kota Tangerang," kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah di Tangerang, Jumat, 14 Februari 2020.
Selain resmikan pojok baca, Arief menambahkan Pemkot Tangerang juga resmikan 50 laboratorium komputer untuk tingkat sekolah dasar (SD). Menurut Arief laboratorium tersebut bisa membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan dalam bidang pendidikan.
"Kalau dulu yang punya laboratorium komputer itu sekolah menengah pertama (SMP), sekarang dari SD sudah harus punya. Laboratoriumnya sudah paket lengkap, dari meja kursi, hingga jaringan internet nya juga sudah disediakan. Jangan batasi kreatifitas anak kita, arahkan saja agar mereka bisa menjadi anak anak yang memiliki kreatifitas yang mumpuni," jelas Arief.
Arief dalam kesempatan yang sama pun memberikan bantuan berupa alat tulis dan sekolah kepada siswa dan sembako pada guru terdampak banjir di beberapa lokasi pada awal Januari dan Ferbruari 2020.
"Ratusan siswa dan guru telah menerima bantuan berupa alat tulis dan sekolah serta sembako. Semoga bantuan yang diterima bermanfaat dan berkah untuk kita semua," pungkas Arief.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)