medcom.id, Bandung: Desi Ariani akhirnya resmi ditetapkan sebagai tersangka penculikan bayi Valencia Yusnita di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat. Desi mengaku, menculik Valencia karena ngebet pingin punya anak.
Tim Penyidik Polda Jabar dan Polrestabes Bandung menetapkan Desi sebagai tersangka setelah merampungkan pemeriksaan pertama. Sejauh ini, motif Desi mengambil diam-diam anak pasangan Toni Manurung dan Lasmaria Manulang karena ingin punya anak.
"Dia putus asa karena pernikahannya dengan suami keduanya, Swara Mardika, tak dikarunia anak. Tapi, kami terus melakukan pengembangan kemungkinan ada keterkaitan antara Desi dengan sindikat penjualan anak," terang Kapolretabes Bandung Komisaris Besar Mashudi.
Desi saat ini masih diinapkan di Ruang Kemuning RS Hasan Sadikin. Kondisi kesehatan perempuan itu belum pulih total. "Pemeriksaan kedua dijadwalkan dilakukan setelah Desi menjalani operasi kedua," kata Mashudi.
Desi dijerat Pasal Perlindungan Anak. Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun bui.
medcom.id, Bandung: Desi Ariani akhirnya resmi ditetapkan sebagai tersangka penculikan bayi Valencia Yusnita di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat. Desi mengaku, menculik Valencia karena
ngebet pingin punya anak.
Tim Penyidik Polda Jabar dan Polrestabes Bandung menetapkan Desi sebagai tersangka setelah merampungkan pemeriksaan pertama. Sejauh ini, motif Desi mengambil diam-diam anak pasangan Toni Manurung dan Lasmaria Manulang karena ingin punya anak.
"Dia putus asa karena pernikahannya dengan suami keduanya, Swara Mardika, tak dikarunia anak. Tapi, kami terus melakukan pengembangan kemungkinan ada keterkaitan antara Desi dengan sindikat penjualan anak," terang Kapolretabes Bandung Komisaris Besar Mashudi.
Desi saat ini masih diinapkan di Ruang Kemuning RS Hasan Sadikin. Kondisi kesehatan perempuan itu belum pulih total. "Pemeriksaan kedua dijadwalkan dilakukan setelah Desi menjalani operasi kedua," kata Mashudi.
Desi dijerat Pasal Perlindungan Anak. Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun bui.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ICH)