Boyolali: Jumlah jemaah calon haji (calhaj) Embarkasi Solo asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang meninggal dunia di Tanah Suci, Arab Saudi, dilaporkan bertambah tiga orang sehingga totalnya hingga kini menjadi 30 orang.
"Berdasarkan data yang diterima melalui Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) di Embarkasi Solo-Boyolali, hingga Rabu, 28 Juni 2023, disebutkan pukul 12.00 WIB ini jumlah calhaj yang meninggal dilaporkan bertambah tiga orang sehingga menjadi 30 orang," kata Humas Embarkasi Solo, Gentur Rama Indriyadi di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Rabu.
Ia menjelaskan tiga jemaah calhaj Embarkasi Solo yang meninggal dunia di Tanah Suci itu, atas nama Sadimin Sardi Rasmani (78), warga Mlaten Kabupaten Demak tergabung kloter enam; Husain Muslim (52), warga Kajen, Kabupaten Pati kloter 82; dan Pratopo Parto Dihardjo (76), warga Gombong, Kebumen kloter 28.
Calhaj Sadimin Sardi Rasmani dilaporkan meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) pada Senin, 26 Juni 2023, pukul 05.00 WAS, karena Septic Shock, sedangkan Husain Muslim, meninggal di RSAS, pada hari yang sama pukul 11.00 WAS karena Cardiovascular Diseases, dan Pratopo Parto Dihardjo meninggal pada pukul 17.00 WAS, karena Shock Hypovolemic.
"Ketiga calhaj meninggal asal Jateng itu, sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum Sharae Arab Saudi. Sehingga, total calhaj Embarkasi meninggal menjadi 30 orang," terang dia.
PPIH Embarkasi Solo setelah mendapat laporan meninggalnya ketiga calhaj tersebut, langsung melanjutkan pemberitahuan kabar duka kepada panitia daerah untuk dilanjutkan kepada pihak keluarga calhaj yang bersangkutan.
Menurut dia, jumlah jemaah calhaj Embarkasi Solo yang meninggal 30 orang atau sekitar 18,2 persen secara nasional dari total sebanyak 165 orang pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Embarkasi Solo calhaj meninggal dunia menempati urutan kedua dari 14 embarkasi setelah Embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 37 orang.
Kendati demikian, PPIH Embarkasi Solo mengimbau kepada seluruh jemaah calhaj asal Jateng dan DIY tetap menjaga kesehatannya agar tetap fit dalam melaksanakan ibadah haji selama di Tanah Suci hingga kembali pulang ke Tanah Air.
"Sementara itu, jemaah calhaj Embarkasi Solo kegiatan ibadah haji di Tanah Suci, Rabu ini, melaksanakan lempar jumroh Aqubah di Mina, setelah mereka wukuf di Arafah kemudian mencari kerikil di Muszdalifah," jelas Gentur Rama Indriyadi.
Boyolali: Jumlah jemaah calon haji (calhaj) Embarkasi Solo asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang
meninggal dunia di Tanah Suci, Arab Saudi, dilaporkan bertambah tiga orang sehingga totalnya hingga kini menjadi 30 orang.
"Berdasarkan data yang diterima melalui Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) di Embarkasi Solo-Boyolali, hingga Rabu, 28 Juni 2023, disebutkan pukul 12.00 WIB ini jumlah calhaj yang meninggal dilaporkan bertambah tiga orang sehingga menjadi 30 orang," kata Humas Embarkasi Solo, Gentur Rama Indriyadi di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Rabu.
Ia menjelaskan tiga jemaah calhaj Embarkasi Solo yang meninggal dunia di Tanah Suci itu, atas nama Sadimin Sardi Rasmani (78), warga Mlaten Kabupaten Demak tergabung kloter enam; Husain Muslim (52), warga Kajen, Kabupaten Pati kloter 82; dan Pratopo Parto Dihardjo (76), warga Gombong, Kebumen kloter 28.
Calhaj Sadimin Sardi Rasmani dilaporkan meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) pada Senin, 26 Juni 2023, pukul 05.00 WAS, karena Septic Shock, sedangkan Husain Muslim, meninggal di RSAS, pada hari yang sama pukul 11.00 WAS karena Cardiovascular Diseases, dan Pratopo Parto Dihardjo meninggal pada pukul 17.00 WAS, karena
Shock Hypovolemic.
"Ketiga calhaj meninggal asal Jateng itu, sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum Sharae Arab Saudi. Sehingga, total calhaj Embarkasi meninggal menjadi 30 orang," terang dia.
PPIH Embarkasi Solo setelah mendapat laporan meninggalnya ketiga calhaj tersebut, langsung melanjutkan pemberitahuan kabar duka kepada panitia daerah untuk dilanjutkan kepada pihak keluarga calhaj yang bersangkutan.
Menurut dia, jumlah jemaah
calhaj Embarkasi Solo yang meninggal 30 orang atau sekitar 18,2 persen secara nasional dari total sebanyak 165 orang pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Embarkasi Solo calhaj meninggal dunia menempati urutan kedua dari 14 embarkasi setelah Embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 37 orang.
Kendati demikian, PPIH Embarkasi Solo mengimbau kepada seluruh jemaah calhaj asal Jateng dan DIY tetap menjaga kesehatannya agar tetap fit dalam melaksanakan ibadah haji selama di Tanah Suci hingga kembali pulang ke Tanah Air.
"Sementara itu, jemaah calhaj Embarkasi Solo kegiatan ibadah haji di Tanah Suci, Rabu ini, melaksanakan lempar jumroh Aqubah di Mina, setelah mereka wukuf di Arafah kemudian mencari kerikil di Muszdalifah," jelas Gentur Rama Indriyadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)