Wakil Direktur SDM RS Muhammadiyah Palembang, Muksin, menyebut perawat yang menangani bayi malang itu dinonaktifkan untuk pemeriksaan. Metro TV
Wakil Direktur SDM RS Muhammadiyah Palembang, Muksin, menyebut perawat yang menangani bayi malang itu dinonaktifkan untuk pemeriksaan. Metro TV

Tak Cuma Terjerat Hukum, Perawat Gunting Jari Bayi di Palembang Disidang Etik

MetroTV • 06 Februari 2023 09:25
Palembang: Seorang perawat di Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Palembang dinonaktifkan karena lalai dalam tugas. Perawat itu diduga menggunting jari kelingking bayi berusia 8 bulan hingga putus saat menjalani perawatan.
 
Wakil Direktur SDM RS Muhammadiyah Palembang, Muksin, menyebut perawat yang menangani bayi malang itu dinonaktifkan untuk pemeriksaan. Perawat yang dimaksud akan diperiksa lebih lanjut pengawas kode etik.
 
“Sanksinya untuk sementara ini kami nonaktifkan dan nanti dia akan diproses di komite medis,” ujar Muksin dalam tayangan Metro Pagi Primetime di Metro TV, Senin, 6 Februari 2023.
 
Baca: Perawat RS Muhammadiyah Palembang Dinonaktifkan Usai Gunting Jari Bayi

Pihak rumah sakit bertanggung jawab penuh dengan melakukan tindak operasi pada korban. Namun, orang tua korban tidak terima dengan ulah oknum perawat tersebut. Ayah korban kemudian melaporkan insiden tersebut ke Polres Tabes Palembang.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Menurut ayah dari korban, Suparman, insiden tersebut terjadi saat anaknya dirawat di rumah sakit karena demam. Diketahui, jari kelingking sebelah kirinya bayi terputus saat perawat hendak membuka infus menggunakan gunting.
 
Padahal Suparman telah mengingatkan perawat untuk membuka selang infus secara manual dengan tangan. (Arfinna Erliencani)
 
(SUR)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif