"Sebagai ibu kota negara besar Indonesia tidak cukup jika yang dibangun hanya gedung, jalan, dan infrastruktur fisik semata. Tetapi harus dibarengi dengan pengembangan sumber daya manusia agar Indonesia sejajar dan disegani bangsa lainnya," Ketua Umum Duta Santri Nasional, Syifa’ Nurda Mu’affa, di Pondok Pesantren Al-Mujahidin, Balikapan pada Sabtu, 18 Maret 2023.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyambut baik diselenggrakannya ngaji literasi digital. Hal itu juga sebagai pesan agar santri segera mengambil peran dalam perkembangan dunia digital.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Saya mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan positif ini. Melihat perkembangan dunia digital yang semakin cepat, santri harus segera mengambil tempat. Santri harus berada pada posisi yang strategis dan ikut mewarnai proses digitalisasi," kata Biro Kesra Sekretariat Pemprov Kaltim Ahmad Ardian dalam sambutannya.
Menurutnya, kehadiran teknologi digital sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat mempertegas bahwa saat ini dalam era percepatan tranformasi digital. Ia juga berharap melalui kegiatan Ngaji Literasi Digital, para santri menjadi generasi muda yang cakap digital.
“Semoga para santri mampu mewarnai ruang digital Indonesia," ujarnya.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menyampaikan apresiasi kepada Duta Santri Nasional dan Kominfo yang telah mengambil langkah strategis dalam merespons perkembangan era digital.
“Saya ingin memberikan apresiasi kepada Duta Santri Nasional atas inisiatif program yang sangat bermanfaat, yaitu Ngaji Literasi Digital dengan topik yang sangat relevan di abad 21 yaitu berkarya, beretika, dan berbudaya," ujarnya.