Kepala Bidang Peternakan DKPP Belitung, Suparman (ANTARA/Kasmono-Apriliansyah)
Kepala Bidang Peternakan DKPP Belitung, Suparman (ANTARA/Kasmono-Apriliansyah)

Jelang Iduladha, Pemkab Bangka Butuh 1.200 Dosis Vaksin LSD

Antara • 13 Juni 2023 12:53
Belitung: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), membutuhkan sebanyak 1.200 dosis vaksin guna mencegah penyakit kulit pada sapi akibat virus Lumpy Skin Disease (LSD)
 
"Kebutuhan vaksin LSD di Belitung mencapai sebanyak 1.200 dosis atau sesuai dengan jumlah sapi di masyarakat," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Belitung, Suparman di Tanjung Pandan, Selasa, 13 Juni 2023.
 
Menurut dia, jumlah kebutuhan vaksin LSD ini sama dengan jumlah kebutuhan vaksin booster Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak sapi dan kambing di daerah itu yakni 1.200 dosis.

"Vaksin LSD ini kami butuhkan untuk mencegah penyakit kulit yang disebabkan virus LSD ," ujarnya.
 
Baca: Diskanak Garut Siapkan 3.200 Vaksin LSD untuk Sapi

Ia mengatakan pemberian vaksinasi ini bertujuan melindungi sapi di daerah itu dari wabah virus LSD atau penyakit kulit berbenjol. Khusus untuk Provinsi Kepulauan Babel, kata dia, sampai saat ini belum ada pengadaan ataupun pendistribusian vaksin LSD.
 
"Karena sifatnya masih terbatas belum menyeluruh, pemerintah pusat masih memprioritaskan untuk daerah yang penyebaran LSD-nya sporadis dan sudah banyak, itu yang diutamakan terlebih dahulu," katanya.
 
Oleh karena itu pihaknya mengoptimalkan upaya pencegahan virus LSD di daerah itu dengan mengedukasi peternak agar menjaga kondisi kebersihan kandang. Selain itu, Pemkab juga membagikan cairan disinfektan kepada para peternak dan penjual hewan kurban jelang Iduladha 1444 Hijriah.
 
"Kami harapkan peternak dapat menjaga kebersihan kandang dan menyemprotkan cairan disinfektan ini sekali sehari di kandang mereka," ujarnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan