Petugas dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Papua di posko ante-mortem meminta keterangan dari keluarga penumpang pesawat yang pada Jumat (23/6/2023) jatuh di wilayah Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan. (ANTARA/Evarukdijati)
Petugas dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Papua di posko ante-mortem meminta keterangan dari keluarga penumpang pesawat yang pada Jumat (23/6/2023) jatuh di wilayah Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan. (ANTARA/Evarukdijati)

Polda Papua Turunkan Tim Data Korban Kecelakaan Pesawat SAM Air

Antara • 24 Juni 2023 14:44
Jayapura: Kepolisian Daerah (Polda) Papua menurunkan 10 petugas untuk mendata korban kecelakaan pesawat SAM Air PK-SMW di wilayah Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.
 
Menurut Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Papua Komisaris Besar Polisi Nariyana, kepolisian menyiapkan posko pemeriksaan ante-mortem di Wamena dan area Bandara Sentani untuk mengumpulkan keterangan dari keluarga korban.
 
"Termasuk meminta keterangan mengenai ciri-ciri korban," ujar dia, Sabtu, 24 Juni 2023.

Selain melakukan pemeriksaan ante-mortem, menurut dia, polisi akan melakukan pemeriksaan post-mortem guna mengidentifikasi korban kecelakaan pesawat SAM Air PK-SMW.
 
Nariyana mengatakan, pemeriksaan post-mortem korban kecelakaan pesawat akan dipusatkan di Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura.
 
Baca juga: Cuaca Buruk, Evakuasi Korban SAM Air Ditunda sampai Besok

Namun, dia belum bisa memberikan keterangan mengenai kapan tepatnya pemeriksaan post-mortem dilaksanakan karena proses evakuasi korban kecelakaan pesawat masih berlangsung.
 
Tim SAR sedang berusaha mengevakuasi enam orang yang meliputi empat penumpang dan dua awak pesawat SAM Air PK-SMW yang mengalami kecelakaan pada Jumat, 23 Juni 2023, dalam perjalanan dari Elelim menuju ke Poik.
 
Pesawat nahas itu ditemukan jatuh di hutan sekitar 12 kilometer dari Elelim ke arah Poik di Distrik Welarek, Kabupaten Yalimo. Bagian depan pesawat dilaporkan hancur.
 
Pesawat SAM Air PK-SMW yang mengalami kecelakaan dipiloti oleh Kapten Hari Permadi dan kopilot Levi Murib. Selain mereka, ada empat orang penumpang yang berada di dalam pesawat tersebut.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan