Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat membuka Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) 2023 di UIN Sunan Ampel Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/5/2023). (ANTARA/HO-Humas UINSA)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat membuka Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) 2023 di UIN Sunan Ampel Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/5/2023). (ANTARA/HO-Humas UINSA)

Menag Sebut Pelaku Penembakan Kantor MUI Salah Belajar Agama

Antara • 03 Mei 2023 09:46
Surabaya: Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan peristiwa penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Jakarta bukanlah tindakan terorisme, melainkan aksi individu yang salah belajar agama.
 
"Saya meyakini ini tindakan individu yang salah belajar agama atau orang yang salah memahami agamanya," kata Yaqut, usai pembukaan Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) 2023 di UIN Sunan Ampel Surabaya, Jawa Timur, Selasa malam, 2 Mei 2023.
 
Dia berharap polisi memproses hukum peristiwa tersebut secara tuntas meski pelakunya sudah meninggal dunia.

"Aparat tetap harus memproses dan menyelidiki latar belakang peristiwa tersebut agar aksi semacam itu tidak terulang kembali," tegasnya.
 
Baca juga: NasDem Minta Semua Pihak Tak Berspekulasi Soal Motif Penembakan Kantor MUI

Yaqut juga meyakini semua agama di dunia selalu mengajarkan perdamaian dan cinta kasih antarsesama makhluk, bukan kekerasan dan konflik yang membuat suasana dunia menjadi mencekam.
 
Kantor MUI Pusat di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, ditembaki orang tak dikenal pada Selasa, 2 Mei 2023.
 
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) MUI Arif Fahrudin mengatakan sebelum insiden penembakan, pelaku memang telah mendatangi Kantor MUI Pusat sebanyak dua kali. Kaca gedung Kantor MUI Pusat itu pun pecah dan berserakan.
 
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menyebut pelaku, yang merupakan pria berinisial M berusia 60 tahun berdomisili di Lampung, meninggal dunia. Penyidik menemukan barang bukti sepucuk pistol.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan