Pamekasan: Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melanjutkan pencarian nelayan hilang akibat tercebur ke laut saat menangkap ikan di Pamekasan, Jawa Timur.
"Pencarian kali ini, kita lakukan di radius sekitar 5 mil laut dari Pantai Jumiang, Kecamatan Pademawu, di mana korban tercebur saat melaut dua hari lalu," kata Analis Kebencanaan Ahli Muda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan, Budi Cahyono, di Pamekasan, Rabu, 29 Maret 2023.
Pencarian pada hari kedua ini mulai pukul 09.00 WIB dengan menggunakan perahu karet milik Basarnas dan perahu nelayan milik warga Desa Branta.
Sebagaimana pencarian saat hari pertama, pada pencarian hari kedua ini juga melibatkan tim gabungan dari unsur Basarnas, BPBD, relawan penanggulangan bencana, TNI, Polri, dan personel dari Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Branta, Pamekasan.
Cuaca terpantau cerah berawan dan tidak terjadi angin kencang serta ombak besar. "Bismillah, semoga korban bisa segera ditemukan," jelas Budi.
Nelayan yang hilang itu bernama Jefrizal Firdausi (20), warga Dusun Gilin, Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan.
Korban diduga tercebur ke laut saat menangkap ikan di sekitar perairan Pantai Jumiang, Kecamatan Pademawu, Pamekasan sekitar pukul 23.00 WIB, Senin, 27 Maret 2023.
Korban merupakan kru penangkap ikan Kapal Motor (KM) Harapan Baru yang berangkat dari Pelabuhan Pantai Desa Branta bersama 30 anak buah kapal (ABK) lainnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Pamekasan: Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (
Basarnas) melanjutkan pencarian
nelayan hilang akibat tercebur ke laut saat menangkap ikan di Pamekasan,
Jawa Timur.
"Pencarian kali ini, kita lakukan di radius sekitar 5 mil laut dari Pantai Jumiang, Kecamatan Pademawu, di mana korban tercebur saat melaut dua hari lalu," kata Analis Kebencanaan Ahli Muda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan, Budi Cahyono, di Pamekasan, Rabu, 29 Maret 2023.
Pencarian pada hari kedua ini mulai pukul 09.00 WIB dengan menggunakan perahu karet milik Basarnas dan perahu nelayan milik warga Desa Branta.
Sebagaimana pencarian saat hari pertama, pada pencarian hari kedua ini juga melibatkan tim gabungan dari unsur Basarnas, BPBD, relawan penanggulangan bencana, TNI, Polri, dan personel dari Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Branta, Pamekasan.
Cuaca terpantau cerah berawan dan tidak terjadi angin kencang serta ombak besar. "Bismillah, semoga korban bisa segera ditemukan," jelas Budi.
Nelayan yang hilang itu bernama Jefrizal Firdausi (20), warga Dusun Gilin, Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan.
Korban diduga tercebur ke laut saat menangkap ikan di sekitar perairan Pantai Jumiang, Kecamatan Pademawu, Pamekasan sekitar pukul 23.00 WIB, Senin, 27 Maret 2023.
Korban merupakan kru penangkap ikan Kapal Motor (KM) Harapan Baru yang berangkat dari Pelabuhan Pantai Desa Branta bersama 30 anak buah kapal (ABK) lainnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)