medcom.id, Surabaya: Kepolisian Daerah Jawa Timur menyatakan kesiapannya untuk membantu pengamanan penutupan lokalisasi Dolly, yang akan dilaksanakan Pemerintah Kota Surabaya, 18 Juni 2014 pekan depan.
Namun pengerahan pasukan akan dilakukan jika ada permintaan dari pemkot maupun Polrestabes Surabaya. Kasubbid Penmas Polda Jatim AKBP Bambang Tjahyo mengatakan, rencana penutupan Dolly merupakan kebijakan Wali Kota Surabaya yang harus didukung pihak kepolisian.
Untuk kendali pengamanan penutupan Dolly akan diambil alih oleh Polrestebs Surabaya dengan dibantu Polda Jawa Timur, yang telah menyiagakan pasukan cadangan jika sewaktu-waktu diperlukan.
Meski begitu, Polda Jawa Timur tetap mengimbau segala pihak yang terlibat dan terdampak untuk menghormati rencana Pemkot Surabaya, agar penutupan lokalisasi Dolly berlangsung secara persuasif, tanpa ada gejolak keamanan dan gejolak sosial.
Sementara itu, meski terus mendapat penolakan dan perlawanan dari warga lokalisasi Dolly, Pemkot Surabaya memastikan tetap melakukan penutupan Dolly pada 18 juni pekan depan. Rencananya penutupan tersebut akan dihadiri langsung oleh Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri.
medcom.id, Surabaya: Kepolisian Daerah Jawa Timur menyatakan kesiapannya untuk membantu pengamanan penutupan lokalisasi Dolly, yang akan dilaksanakan Pemerintah Kota Surabaya, 18 Juni 2014 pekan depan.
Namun pengerahan pasukan akan dilakukan jika ada permintaan dari pemkot maupun Polrestabes Surabaya. Kasubbid Penmas Polda Jatim AKBP Bambang Tjahyo mengatakan, rencana penutupan Dolly merupakan kebijakan Wali Kota Surabaya yang harus didukung pihak kepolisian.
Untuk kendali pengamanan penutupan Dolly akan diambil alih oleh Polrestebs Surabaya dengan dibantu Polda Jawa Timur, yang telah menyiagakan pasukan cadangan jika sewaktu-waktu diperlukan.
Meski begitu, Polda Jawa Timur tetap mengimbau segala pihak yang terlibat dan terdampak untuk menghormati rencana Pemkot Surabaya, agar penutupan lokalisasi Dolly berlangsung secara persuasif, tanpa ada gejolak keamanan dan gejolak sosial.
Sementara itu, meski terus mendapat penolakan dan perlawanan dari warga lokalisasi Dolly, Pemkot Surabaya memastikan tetap melakukan penutupan Dolly pada 18 juni pekan depan. Rencananya penutupan tersebut akan dihadiri langsung oleh Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LAL)