Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Satgas Covid-19 Daerah Diminta Waspada Potensi Peningkatan Kasus pada Akhir Tahun

Daviq Umar Al Faruq • 16 Desember 2020 18:00
Malang: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan satgas covid-19 di daerah waspada peningkatan kasus pada akhir tahun. Lantaran terdapat titik kritis penyebab penaikan kasus. 
 
Liaison Officer (LO) Satgas Covid-19 BNPB, Laksma TNI (Purn) Didin Zainal Abidin menerangkan, terdapat tiga titik kritis pada Desember yang harus diwaspadai berpotensi menimbulkan kerumunan. Antara lain, pada tahapan pemungutan suara untuk Pilkada serentak 9 Desember, hingga rekapitulasi, sampai proses penyelesaian sengketa di MK, hingga 26 Desember 2020.
 
"Proses Pilkada sementara ini sudah dilewati, dan dari pemantauan hingga saat ini, proses demokrasi bisa dilakukan dengan baik, serta memperhatikan protokol kesehatan. Kemudian, kedua, cuti bersama untuk libur Natal mulai 24-27 Desember 2020. dan Cuti bersama tahun baru 31 Des-3 Januari 2021," jelasnya di Malang, Jawa Timur, Rabu 16 Desember 2020.

Untuk titik-titik kritis tersebut, Didin mengingatkan satgas di daerah untuk memperhatikan penegakan disiplin protokol kesehatan. Sehingga bisa menekan laju peningkatan kasus, pada dua titik kritis, libur natal dan tahun baru.
 
Baca: Rencana Pembangunan RS Lapangan di Malang Sempat Terkendala
 
"Pelajaran peningkatan kasus usai libur panjang menjadi hal penting untuk kita perhatikan bersama, agar tidak terulang pada titik kritis tersebut di atas," katanya.
 
Didin menjelaskan, saat ini angka kasus covid-19 aktif di Indonesia berada pada angka 14,88 persen, atau selisih 12,72 persen. Jumlah itu lebih kecil ketimbang kasus aktif global di angka 27,60 persen. 
 
"Kemudian laju kesembuhan pasien covid-19, di Indoensia mencapai 82,08 persen, berarti lebih tinggi 11,91 persen, dari angka kesembuhan global, yang saat ini turun ke angka 71,7 persen, akiibat melonjaknya kasus aktif, di hampir semua negara di dunia, di Eropa, dan AS," bebernya.
 
Dia menyebutkan, capaian tersebut sebenarnya mengalami penurunan. Lantaran dalam satu bulan terakhir, angka kasus aktif naik, 2,15 persen, dan kesembuhan menurun 1,94 persen. Catatan itu merupakan dampak libur panjang, akhir Oktober. Selain itu ada aktivitas kerumunan dalam jumlah besar pada awal dan pertengahan November.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan