"Tujuh pasien positif yang meninggal dunia, yaitu pasien dari Kecamatan Polanharjo, Tulung, Jogonalan, Klaten Tengah, Wedi, Karangnongko, dan Klaten Utara. Sehingga, total pasien Covid-19 yang meninggal dunia 65 orang," kata Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Kabupaten Klaten, Cahyono Widodo, saat dikonfirmasi, Sabtu, 28 November 2020.
Baca: Massa Udara Basah Sebabkan Hujan Es di Bali
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dia menjelaskan dari 7 pasien meninggal, 6 di antaranya pasien positif baru dan satu pasien lainnya meninggal setelah menjalani perawatan.
Kemudian terjadi penambahan 20 positif baru dari Kecamatan Juwiring, Wonosari, Trucuk, Klaten Utara, Ceper, Cawas, dan Karangdowo. Sementara, 6 orang terpapar di Klaten, satu di luar daerah, dan 13 kontak erat kasus positif.
Sedangkan pasien sembuh 20 orang berasal dari Kecamatan Juwiring, Jogonalan, Prambanan, Klaten Selatan, Manisrenggo, Trucuk, Ceper, Polanharjo, dan Kemalang. Sebelumnya mereka menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan tim medis.
"Sekalipun sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, seluruh pasien sembuh itu diharuskan melakukan isolasi lanjutan di rumah minimal selama tujuh hari, agar kondisi kesehatan mereka benar-benar sehat," jelasnya.
Sementara dengan penambahan kasus positif baru, jumlah akumulatif pasien positif menjadi 1.699 orang, sebanyak 1.328 sembuh, 326 dirawat, dan 65 orang meninggal.
Untuk pencegahan dan pengendalian covid-19, Cahyono Widodo mengimbau agar masyarakat meningkatkan kesadaran dan disiplin menaati protokol kesehatan. Selalu pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dengan sabut, dan hindari kerumunan.
(DEN)