ilustrasi Medcom.id
ilustrasi Medcom.id

Penyebab Positif Covid-19 Bupati Sleman Bukan karena Vaksin

Ahmad Mustaqim • 21 Januari 2021 23:22
Sleman: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo, memastikan Bupati Slean, Sri Purnomo, positif covid-19 bukan akibat vaksinasi pada 14 Januari 2021. Sri Purnomo sempat melakukan kontak erat dengan orang positif korona beberapa waktu lalu.
 
"(Pasien) itu terkonfirmasi (positif) covid-19 Senin, 18 Januari 2021. Dia salah satu pejabat di OPD (organisasi perangkat daerah)," kata Joko saat konferensi pers, Kamis, 21 Januari 2021.
 
Baca: Sejumlah Rumah di Talaud Terdampak Gempa Sulut

Joko mengatakan Sri Purnomo sempat mengadakan pertemuan dengan kepala salah satu OPD di Pemerintah Kabupaten Sleman baru-baru ini. Sri Purnomo diperkirakan berinteraksi cukup lama saat pertemuan itu.
 
"Apakah karena itu atau tidak, memang tidak bisa dipastikan, tapi salah satu kemungkinan. Pak Bupati kontak dengan banyak orang, yang jelas-jelas kontak dengan yang positif ya pas hari Senin," jelas Joko.
 
Menurut dia kepastian Sri Purnomo positif korona dimungkinkan kebetulan baru diketahui hari ini atau tepat sepekan usai disuntik vaksin covid-19 merk Sinovac. Joko menjelaskan status Sri Purnomo positif korona tanpa gejala karena dalam kondisi sehat, baik dari tensi hingga nihil gejala infeksi saluran pernafasan dalam sepekan terakhir.
 
Joko menyebut Sri Purnomo setelah menerima vaksin mengaku hanya seperti digigit semut. Ia mengatakan lelaki kelahiran Klaten, Jawa Tengah, itu tak ada keluhan lain usai divaksin.
 
Menurutnya vaksin covid-19 baru bisa efektif bekerja membentuk antibodi setelah diberikan dua kali. Jeda penyuntikan vaksin itu sekitar 14 hari dari pemberian dosis pertama.
 
"Pemberian yang kedua, kita istilahnya adalah booster atau penguat. Itu baru diberikan minimal dua minggu setelah vaksin pertama," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan