Palembang: Sebanyak 4.000 guru sekolah negeri di Kota Palembang, Sumatra Selatan, akan mendapatkan jatah vaksin covid-19. Vaksin untuk guru diberikan sebelum April 2021.
"Guru di Palembang segera mendapat vaksinasi jenis Sinovac sebelum April 2021 nanti setelah semua tenaga kesehatan selesai disuntik vaksin," kata Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, Rabu, 3 Februari 2021.
Fitrianti mengatakan, pemberikan vaksinasi bakal diberikan kepada para guru aparatur sipil negara (ASN) maupun guru honorer yang telah terdaftar sesuai instansi baik tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Guru memang masuk tahap pertama setelah tenaga kesehatan termasuk untuk TNI dan Polri sebagai orang-orang yang bekerja untuk pelayanan publik," jelasnya.
Baca: Diduga Kelelahan, Tenaga Kesehatan di Garut Pingsan Usai Divaksinasi Covid-19
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang, Ahmad Zulinto, mengatakan pihaknya telah mendata sebanyak 4.000 guru yang akan diberikan vaksin. Data guru puntelah diserahkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang untuk masuk dalam tahap pemberian vaksin.
"Pada tahap awal data guru yang diberikan ke Dinkes yakni guru SD sampai SMP. Sedangkan untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) akan segera menyusul," katanya.
Sedangkan untuk guru swasta di Palembang, pihaknya masih belum bisa memastikan kapan akan diberikan vaksin. Pasalnya, pihaknya mengutamakan daftar guru dari sekolah negeri terlebih dahulu.
"Untuk guru yang tidak mau divaksin kami belum akan memberikan sanksinya. Tetapi kami berharap mereka semua mau divaksin karena tujuannya adalah mengajak dan mengedukasi kepada masyarakat bahwa vaksin ini aman," terangnya.
Palembang: Sebanyak 4.000 guru sekolah negeri di Kota Palembang, Sumatra Selatan, akan mendapatkan jatah
vaksin covid-19. Vaksin untuk guru diberikan sebelum April 2021.
"Guru di Palembang segera mendapat vaksinasi jenis Sinovac sebelum April 2021 nanti setelah semua tenaga kesehatan selesai disuntik vaksin," kata Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, Rabu, 3 Februari 2021.
Fitrianti mengatakan, pemberikan vaksinasi bakal diberikan kepada para guru aparatur sipil negara (ASN) maupun guru honorer yang telah terdaftar sesuai instansi baik tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Guru memang masuk tahap pertama setelah tenaga kesehatan termasuk untuk TNI dan Polri sebagai orang-orang yang bekerja untuk pelayanan publik," jelasnya.
Baca: Diduga Kelelahan, Tenaga Kesehatan di Garut Pingsan Usai Divaksinasi Covid-19
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang, Ahmad Zulinto, mengatakan pihaknya telah mendata sebanyak 4.000 guru yang akan diberikan vaksin. Data guru puntelah diserahkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang untuk masuk dalam tahap pemberian vaksin.
"Pada tahap awal data guru yang diberikan ke Dinkes yakni guru SD sampai SMP. Sedangkan untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) akan segera menyusul," katanya.
Sedangkan untuk guru swasta di Palembang, pihaknya masih belum bisa memastikan kapan akan diberikan vaksin. Pasalnya, pihaknya mengutamakan daftar guru dari sekolah negeri terlebih dahulu.
"Untuk guru yang tidak mau divaksin kami belum akan memberikan sanksinya. Tetapi kami berharap mereka semua mau divaksin karena tujuannya adalah mengajak dan mengedukasi kepada masyarakat bahwa vaksin ini aman," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
