Bogor: Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, melarang ASN (aparatur sipil negara) di wilayahnya pergi ke luar kota saat libur panjang Paskah. ASN juga diminta untuk mengaktivasi pengamanan lingkungan hingga tingkat RT dan RW guna meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan.
"Pelarangan ASN keluar kota saat libur, agar para Untuk aparatur wilayah jika ada kondisi yang perlu penanganan bisa langsung di koordinasikan," kata Bima kepada Medcom.id, Jumat, 2 April 2021.
Baca: Satgas Covid-19 Pusat Imbau Migran Tak Mudik Lebaran Idulfitri
Bima juga meminta agar para camat memerintahkan para lurah untuk terus patroli, tidak hanya di tempat-tempat ibadah, namun juga di titik yang dirasakan rawan.
"Seperti kontrakan atau rumah petakan dan cek juga situasi dan kondisi saat malam hari," jelasnya.
Ia menegaskan konsentrasi khusus yang pihaknya arahkan pada beberapa titik objek vital, tempat ibadah dan juga fasilitas-fasilitas umumnya, sehingga sampai hari libur usai semuanya berjalan kondusif.
"Ini ditujukan untuk memberi kepastian bagi warga Kota Bogor, khususnya umat kristiani yang menjalani rangkaian ibadah Hari Paskah dengan aman dan nyaman," ujarnya.
Bogor: Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, melarang
ASN (aparatur sipil negara) di wilayahnya pergi ke luar kota saat libur panjang Paskah. ASN juga diminta untuk mengaktivasi pengamanan lingkungan hingga tingkat RT dan RW guna meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan.
"Pelarangan ASN keluar kota saat libur, agar para Untuk aparatur wilayah jika ada kondisi yang perlu penanganan bisa langsung di koordinasikan," kata Bima kepada Medcom.id, Jumat, 2 April 2021.
Baca:
Satgas Covid-19 Pusat Imbau Migran Tak Mudik Lebaran Idulfitri
Bima juga meminta agar para camat memerintahkan para lurah untuk terus patroli, tidak hanya di tempat-tempat ibadah, namun juga di titik yang dirasakan rawan.
"Seperti kontrakan atau rumah petakan dan cek juga situasi dan kondisi saat malam hari," jelasnya.
Ia menegaskan konsentrasi khusus yang pihaknya arahkan pada beberapa titik objek vital, tempat ibadah dan juga fasilitas-fasilitas umumnya, sehingga sampai hari libur usai semuanya berjalan kondusif.
"Ini ditujukan untuk memberi kepastian bagi warga Kota Bogor, khususnya umat kristiani yang menjalani rangkaian ibadah Hari Paskah dengan aman dan nyaman," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)