Malang: Polres Malang menyiagakan total 20 pos pengamanan selama masa penyekatan mudik Lebaran 2021 di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sebanyak lima pos penyekatan utama berada di seluruh pintu masuk dan di jalur yang biasa dilintasi untuk memasuki wilayah Kabupaten Malang.
"Di Exit Tol Singosari, Exit Tol Pakis, Exit Tol Lawang, di perbatasan Blitar, Karangkates, dan perbatasan Lumajang di desa Sidorenggo, Ampelgading," papar Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar, Kamis 6 Mei 2021.
Pengawasan di lima titik tersebut bakal dilakukan selama 24 jam. Pemudik yang nekat akan diminta untuk putar balik.
Hendri menjelaskan bahwa tak ada penyekatan di Jalan Raya area Lawang. Pasalnya, wilayah Malang-Pasuruan berada dalam satu rayon atau wilayah aglomerasi.
"Jadi dari Pasuruan ke Surabaya, yang ada penyekatan," ia mencontohkan daerah bukan aglomerasi.
Selain itu, Polres Malang juga menyiapkan tujuh pos mudik observasi. Pos tersebut berada di setiap terminal bus, stasiun, bandara antarkota antarprovinsi di wilayah Kabupaten Malang.
"Mulai Stasiun Lawang, Stasiun Singosari, Stasiun Kepanjen, ada Bandara Abdul Rahman Saleh. Ditambah Terminal Dampit dan Stasiun di Sumberpucung," rinci dia.
Baca: Pos Penyekatan di Bitung Mulai Periksa Sejumlah Kendaraan
Pos cek poin mandiri juga disiapkan. Pos tersebut tersedia di sejumlah jalur tikus yang berada di perbatasan Kabupaten Malang.
"Itu untuk pemudik itu di jalur-jalur antar desa, perbatasan kabupaten Malang dengan kabupaten sekitarnya contohnya di Ngadas, Poncokusumo; Desa kemiri, Jabung; Desa Sumberoto di Donomulyo; Desa Kalipare, Kalirejo; Desa Jamboer di Kromengan," papar dia.
Berikut 20 titik penyekatan di Kabupaten Malang:
1. Pos Check Point Penyekatan:
- Exit Tol Lawang
- Exit Tol Singosari
- Exit Tol Pakis
- Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung (Malang-Blitar)
- Desa Sidorenggo, Kecamatan Ampelgading (Malang-Lumajang)
2. Pos Check Point Penyekatan Mandiri Muspika:
- Desa Kemiri, Kecamatan Jabung
- Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo
- Desa Jambuwer, Kecamatan Kromengan
- Desa Kalirejo, Kecamatan Kalipare
- Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo
3. Pos Pengamanan:
- Pos Pengamanan Kepuharjo, Karangploso
- Pos Pengamanan Jalur Lintas Selatan (JLS) Bantur
4. Pos Pelayanan:
- Pos Karanglo, Singosari
5. Pos Mudik Observasi:
- Stasiun KA Lawang
- Stasiun KA Singosari
- Stasiun KA Kepanjen
- Stasiun KA Sumberpucung
- Bandara Abdul Rahman Saleh Pakis
- Terminal Landungsari Dau
- Terminal Dampit
Malang: Polres Malang menyiagakan total 20 pos pengamanan selama masa penyekatan mudik Lebaran 2021 di wilayah Kabupaten Malang,
Jawa Timur. Sebanyak lima pos penyekatan utama berada di seluruh
pintu masuk dan di jalur yang biasa dilintasi untuk memasuki wilayah Kabupaten Malang.
"Di Exit Tol Singosari, Exit Tol Pakis, Exit Tol Lawang, di perbatasan Blitar, Karangkates, dan perbatasan Lumajang di desa Sidorenggo, Ampelgading," papar Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar, Kamis 6 Mei 2021.
Pengawasan di lima titik tersebut bakal dilakukan selama 24 jam. Pemudik yang nekat akan diminta untuk putar balik.
Hendri menjelaskan bahwa tak ada penyekatan di Jalan Raya area Lawang. Pasalnya, wilayah Malang-Pasuruan berada dalam satu rayon atau wilayah aglomerasi.
"Jadi dari Pasuruan ke Surabaya, yang ada penyekatan," ia mencontohkan daerah bukan aglomerasi.
Selain itu, Polres Malang juga menyiapkan tujuh pos mudik observasi. Pos tersebut berada di setiap terminal bus, stasiun, bandara antarkota antarprovinsi di wilayah Kabupaten Malang.
"Mulai Stasiun Lawang, Stasiun Singosari, Stasiun Kepanjen, ada Bandara Abdul Rahman Saleh. Ditambah Terminal Dampit dan Stasiun di Sumberpucung," rinci dia.
Baca:
Pos Penyekatan di Bitung Mulai Periksa Sejumlah Kendaraan
Pos cek poin mandiri juga disiapkan. Pos tersebut tersedia di sejumlah jalur tikus yang berada di perbatasan Kabupaten Malang.
"Itu untuk pemudik itu di jalur-jalur antar desa, perbatasan kabupaten Malang dengan kabupaten sekitarnya contohnya di Ngadas, Poncokusumo; Desa kemiri, Jabung; Desa Sumberoto di Donomulyo; Desa Kalipare, Kalirejo; Desa Jamboer di Kromengan," papar dia.
